Romantisme Bau Nyale
Setiap penyelenggaraan festival Bau Nyale, kondisi cuaca pasti akan mempengaruhi. Entah hujan yang diselimuti dingin ataupun hujan yang ditemani angin. Ia cuaca semacam ini akan kita rasakan setiap menjelang acara Bau Nyale. Hingga kemarin tiga hari sebelum menjelang hari diselenggarakannya festival Bau Nyale, kondisi cuaca yang tidak bersahabat menerpa pulau seribu masjid itu.
Namun kondisi cuaca yang seperti itu tidak menyurutkan niat dan tekad masyrakat suku sasak dalam menyelenggarakan acara tahunan tersebut.
Merindukan Tradisi Bau Nyale dengan masyarakat lokal yang ikut serta merayakan. Terkendala oleh jarak dan waktu semoga tahun yang akan datang bisa langsung ikut andil dalam Tradisi Bau Nyale untuk meneruskan warisan leluhur.
“nyambut musim Bau Nyale, disini kerap kali hujan” celetuk perempuan paruh baya yang tersambuang via telpon denganku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H