Pendidikan yang baik tidak hanya diperoleh di sekolah, tetapi juga di lingkungan
keluarga dan masyarakat, yang dapat memberikan dampak positif atau negatif terhadap
perkembangan generasi muda, terutama dalam aspek pendidikan moral.
Akhir-akhir ini, media massa sering memberitakan tindakan kriminal, pemerkosaan,
dan pembunuhan yang dilakukan oleh remaja. Hal ini menunjukkan rendahnya moral di
kalangan remaja, yang menjadi ancaman bagi masa depan generasi muda Indonesia. Masa
remaja adalah periode transisi, di mana remaja cenderung lebih mudah terpengaruh oleh
lingkungan sekitarnya. Remaja yang dapat memahami diri dan perannya, serta memiliki
pemahaman agama yang baik, akan menemukan jati dirinya. Sebaliknya, jika gagal, mereka
dapat mengalami kebingungan atau kekacauan yang berujung pada depresi dan tindakan
kriminal.