Tak hanya di Indonesia, umat Islam di berbagai belahan dunia saat ini sedang mengalami penderitaan yang sangat berat. Dari penindasan yang dihadapi oleh Muslim Palestina di bawah pendudukan Israel, hingga penderitaan yang dialami oleh Muslim Uighur di Tiongkok, serta tragedi Rohingya di Myanmar yang mengusir dan memerangi komunitas Muslim. Selain itu, di Irak dan Afghanistan, muslim menjadi korban dari pendudukan dan konflik yang berkepanjangan yang melibatkan intervensi militer AS. Di berbagai wilayah Afrika, muslim terperangkap dalam kemelaratan dan konflik saudara yang merusak kehidupan mereka.
Di tengah berbagai tantangan dan problematika yang terjadi di tingkat global, regional, dan nasional, sangatlah relevan untuk mengembalikan kembali spirit resolusi jihad dalam makna yang sebenarnya, sebagaimana awalnya dimaksudkan yaitu memperjuangkan agama yang Allah telah turunkan yaitu Islam sebagai pedoman yang sistemik dalam berbagai aspek kehidupan.
Islam menekankan pentingnya bagi setiap muslim, termasuk para santri, untuk mengemban peran dalam kehidupan sesuai dengan ajaran Islam. Akidah Islam merupakan landasan utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta sebagai panduan untuk menyelesaikan berbagai persoalan dunia. Rasulullah Saw adalah contoh yang sempurna dalam menerapkan ajaran Islam dalam kehidupannya.
Oleh karena itu, adalah penting bagi para santri saat ini untuk kembali kepada ajaran dan tuntunan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Hal ini meliputi pemahaman yang benar terhadap Islam, penerapan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari, dan juga upaya dakwah sesuai dengan metode Rasulullah SAW. Dengan cara ini, kita dapat mencegah umat Islam dari kondisi terjajah dan membimbing mereka menuju kehidupan yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam yang benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H