Mohon tunggu...
Siti Mungawanah
Siti Mungawanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi UIN WALISONGO SEMARANG

saya seorang mahasiswi dari UIN WALISONGO Semarang dengan program studi Manajemen angkatan 2023 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. saya suka membaca berbagai jenis literasi. selain itu, saya juga minat di dunia penulisan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perspektif Islam Mengenai Etika Bisnis Hijab Muslimah

15 Mei 2024   17:04 Diperbarui: 15 Mei 2024   17:08 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/Derya Nadhira

Walaupun sebuah kepercayaan itu penting dalam dunia bisnis, tapi tetap tidak sembarang mudah dalam mempercayai orang lain, karena hal ini rawan terhadap penipuan. Maka, dianjurkan untuk melihat track record lawan bisnis sebelumnya. Dalam ajaran Islam, seorang pembisnis dianjurkan untuk selalu melakukan persaingan yang sehat dan menghindari dari sesuatu hal yang menjerumuskan pada persaingan yang tidak sehat. Persaingan yang tidak sehat merupakan persaingan antara pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan  produksi atau pemasaran barang atau jasa yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum sehingga menghambat persaingan usaha. 

Pengusaha yang menjalankan bisnis hijab harus berkomitmen untuk menjaga integritas dan tidak terlibat dalam aspek-aspek yang merugikan konsumen dan pesaing. Misalnya, tidak boleh adanya pemalsuan informasi terkait produk yang di akan jual kepada konsumen. Selain itu, juga harus menjalankan bisnis dengan keadilan maksudnya yaitu memberikan hak-hak yang sesuai kepada semua pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut.

Tidak hanya itu, pengusaha yang menjalankan bisnis hijab muslimah maka penting untuk memperhatikan kesesuaian produk terhadap nilai-nilai agama. Hijab muslimah harus memenuhi syarat-syarat syar'i, seperti menutup aurat dengan baik dan tidak menampilkan hal-hal yang di larang dalam prinsip-prinsip Islam. Hal ini penting supaya bisnis hijab muslimah ini tidak hanya mengedepankan tren fashion yang sedang viral semata, tetapi juga mendukung praktik ibadah dan kepatuhan terhadap ajaran Islam.

Mengenai kualitas produk pengusaha harus memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan yang akan di terima oleh konsumen. Bisnis hijab muslimah yang sukses yaitu yang tidak mengandalkan tren fashion belaka, tetapi juga menawarkan produk-produk berkualitas tinggi. Hal ini penting agar konsumen merasa puas dengan produk yang mereka dapatkan dan akan membangun sebuah kepercayaan dari konsumen kepada bisnis tersebut.

Dalam mengelola bisnis ini, penting untuk memperhatikan aspek pemasaran dan branding. Bisnis ini harus mampu memasarkan produk-produknya secara efektif dan menarik perhatian konsumen. Misalnya dalam  menggunakan metode mengikuti tren yang sedang viral di media sosial. Dengan ini akan berpengaruh pada penonton dari konten produk bisnis hijab ini, sehingga akan meningkatkan value bisnis hijab muslimah ini. 

Pada saat mempromosikan produk ke media sosial hendaknya tetap menggunakan kain penutup rambut jika tidak memungkinkan menggunakan patung orang. Pengusaha memerlukan strategi yang tepat dalam pemasaran guna membangun sebuah kepercayaan dari konsumen dan mendapatkan reputasi integritas di pasar. Selain itu, branding yang kuat juga penting agar bisnis hijab muslimah dapat dikenal dan diingat oleh konsumen.

Dapat di simpulkan bahwa perspektif Islam mengenai bisnis hijab muslimah menekankan pentingnya menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip Islam dan memperhatikan etika bisnis yang telah ditetapkan oleh syariat agama. Bisnis hijab muslimah harus menjaga integritas, berkomitmen pada hal yang baik, dan memperhatikan kesesuaian produk dengan nilai-nilai agama. 

Selain itu, juga perlu memperhatikan dalam aspek kualitas produk, pemasaran yang efektif, dan membangun branding yang kuat. Dengan menjalankan bisnis dengan perspektif Islam, diharapkan para pengusaha dapat sukses dalam bisnisnya dana mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

prinsip-prinsip etika dalam Islam

etika persaingan dalam usaha menurut pandangan Islam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun