Wawan, salah satu warga yang mendapat sosialisasi oleh mahasiswa Kelompok 116 KKN UPI memberikan tanggapan yang cukup baik. "bapak selama ini yang selalu membersihkan sampah-sampah yang dibuang oleh warga sekitar ke sungai cinehel sebelum adanya program pengolaan sampah neng. tapi setelah sampah warga sudah ada yang mengangkut dan ada pengelolaannya alhamdulillah kondisinya sekarang membaik" pak wawan melanjutkan. "sampah yang dihasilkan oleh saya biasanya sampah-sampah daun dari sisa jualan sama sampah-sampah botol saja dan suka diberikan saja kepada orang yang mau menjualnya hitung-hitung sedekah, tapi kalau sudah ada program Bank Sampah saya nanti kumpulkan untuk ditimbang"
Menindaklanjuti kegiatan sosialisasi tentang pengelolaan sampah rumah tangga, mahasiswa kelompok 116 KKN UPI bersama petugas TPS-3R Kelurahan Panyingkiran melakukan pemasangan tempat sampah untuk sampah organik di setiap titik yang bisa diakses oleh masyarakat sekitar. (29/07/2022).
Pemasangan tempat sampah organik ini dilaksanakan untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat agar dapat memilah sampah rumah tangga secara mandiri. Sampah organik yang sudah terkumpul nantinya akan diangkut oleh petugas dan dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik.
Selama kegiatan pemasangan tempat sampah organik berlangsung, masyarakat sekitar memberikan respon yang baik dan terlihat antusias dengan membantu mahasiswa dan petugas dalam memasang tempat sampah organik.
(Nahla Putri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H