Herpes Simpleks

Herpes Genital atau Herpes Simple adalah suatu infeksi menular seksual yang disebarkan oleh virus Herpes Simpleks (HSV). setelah pengidap terinfeksi, virus menetap secara dorman dalam tubuh dan dapat terjadi reaktivas hingga beberapa kali dalam setahun. 

Gejala HSV

Herpes Genital sering kali tidak menimbulkan gejala. jika muncul, keluhannya adalah luka lepuh diares kelamin yang disertai rasa sakit dan gatal. namun, seiring terbentuknya sistem kekebalan tubuh terhadap virus herpes, frekuensi kekambuhannya akan berkurang.

Fact AVT HSV

Fyi, kamu dapat terkena virus herpes selain dari hubungan seksual saja loh! penyebaran virus ini juga bisa disebabkan oleh kontak dengan sesorang yang secara aktiv bersentuhan jika kamu memiliki HSV-1. Penularan tersebut dapat dilakukan melalui mulut, karena aktivitas seperti menggunakan gelas yang sama untuk minum.

Pengobatan dan Pencegahan

• Penderita herpes genital perlu diberikan obat antivirus. pemberian obat ini bertujuan untuk memperpendek lam kemunculan gejala da mencegah penularan penyakit ini kepada orang lain
• Pencegahan herpes simpleks adalah dengan melakukan hubungan seksual yang aman, mesalnya dengan tidak gonta-ganti pasangan. jika anda pernah mengalami herpes genical, bicarakan kondisi ini dengan pasangan dan sarankanlah ia untuk menjalani pemeriksaan agar dapat segera diobati jika tertular

Penyebab, Penyebaran Herpes Simpleks

Herpes genital atau herpes kelamin disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) yang menular melalui hubuungan intim, baik lewat vagina (vaginal), mulut (oral), maupun anus. 

Penyebaran herpes genital terjadi melalui kontak langsung dengan luka, ludah, atau cairan kelamin orang yang terinfeksi oleh HSV. Meski Tidak mengalami gejala, penderita. Oleh karena itu, seseorang yang bergonta-ganti pasangan seksual memiliki resiko yang lebih besar tertular herpes genital atau herpes kelamin. Perlu diketahui, virus penyebab HSV tidak dapat bertahan hidup diluar tubuh manusia.

Oleh karena itu, infeksi ini tidak ditularkan melalui kontak dengan benda yang digunakan bersama penderita, seperti handuk atau kloset.

Kesimpulan