Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Manipulasi Nilai Siswa: Ancaman Bagi Pendidikan Berkualitas dan Solusinya

24 Desember 2024   14:42 Diperbarui: 24 Desember 2024   14:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses belajar mengajar (Foto: doccam.co.id)


Fenomena Manipulasi Nilai di Dunia Pendidikan

Praktik manipulasi nilai siswa telah menjadi isu serius dalam dunia pendidikan Indonesia. Bahkan baru baru ini viral di media sosial beberapa oknum guru membagikan konten yang menceritakan tentang bagaimana mereka "mengakali" nilai siswa yang tadinya rendah menjadi standar bahkan tinggi.

Fenomena ini terjadi ketika nilai akademik siswa diubah, baik oleh guru, pihak sekolah, maupun melalui tekanan orang tua. Biasanya, alasan yang mendasari manipulasi nilai adalah untuk mencapai target kelulusan, menaikkan reputasi sekolah, atau memenuhi ekspektasi yang tidak realistis dari sistem pendidikan.

Namun, dampak dari tindakan ini sangat merugikan, baik bagi individu siswa maupun sistem pendidikan secara keseluruhan. Siswa yang nilainya dimanipulasi kehilangan kesempatan untuk memahami kekurangan mereka dan memperbaiki diri. Selain itu, integritas pendidikan terancam karena praktik ini mencederai prinsip kejujuran dan evaluasi yang objektif.

Faktor Penyebab Praktek Manipulasi Nilai

Beberapa penyebab utama manipulasi nilai siswa meliputi:

1. Tekanan Akademik

Orang tua dan siswa sering kali merasa tertekan oleh standar pendidikan yang tinggi, sehingga nilai menjadi fokus utama.

2. Reputasi Sekolah

Sekolah yang ingin mempertahankan status atau peringkatnya sering kali memanipulasi hasil akademik untuk memenuhi target tertentu.

3. Kebijakan Pendidikan

Sistem evaluasi yang terlalu berfokus pada angka atau nilai ujian akhir mendorong munculnya manipulasi untuk mencapai standar tersebut.

4. Kurangnya Pengawasan

Minimnya mekanisme pengawasan yang efektif membuat praktik manipulasi lebih mudah terjadi tanpa sanksi yang jelas.

Dampak Manipulasi Nilai

Manipulasi nilai memiliki dampak serius, seperti:

-Merugikan Siswa:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun