Pemerintah perlu merevisi kebijakan pendidikan yang terlalu menitikberatkan pada angka, menggantinya dengan pendekatan berbasis kompetensi dan pembelajaran jangka panjang.
Manipulasi nilai siswa adalah praktik yang merugikan masa depan generasi muda dan integritas pendidikan. Melalui penerapan sistem evaluasi yang lebih komprehensif, edukasi kepada orang tua, dan sanksi yang tegas, masalah ini dapat diminimalkan.Â
Dengan komitmen dari semua pihak, dunia pendidikan Indonesia dapat menjadi lebih jujur, transparan, dan berorientasi pada pengembangan potensi siswa yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H