Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, mencari cara untuk menyegarkan tubuh dan pikiran menjadi kebutuhan mendesak. Salah satu solusi yang semakin populer adalah forest healing, sebuah metode terapi yang menghubungkan manusia dengan alam melalui interaksi langsung dengan hutan.
Forest healing tidak hanya menawarkan relaksasi, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang nyata, baik secara fisik maupun mental.
Artikel ini akan membahas apa itu forest healing, manfaatnya, dan bagaimana cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Forest Healing?
Forest healing, atau terapi hutan, adalah praktik menghabiskan waktu di hutan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Konsep ini berakar pada "Shinrin-yoku" atau "mandi hutan" dari Jepang, yang diperkenalkan pada tahun 1980-an.
Shinrin-yoku mengacu pada pengalaman menyerap suasana hutan dengan semua indra---melihat pepohonan, mencium aroma daun, mendengarkan suara alam, dan merasakan ketenangan di tengah hijauan.
Manfaat Forest Healing bagi Kesehatan
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di hutan dapat menurunkan kadar hormon kortisol yang berhubungan dengan stres. Sebuah studi oleh Chiba University di Jepang menemukan bahwa berjalan di hutan selama 20 menit dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah, memberikan efek menenangkan.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Lingkungan hijau dengan udara segar membantu memperbaiki fungsi kardiovaskular. Paparan phytoncides, senyawa alami yang dilepaskan oleh pepohonan, dapat meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (natural killer cells) yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
3. Meningkatkan Sistem Imun
Phytoncides juga diketahui membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah penelitian dari Nippon Medical School di Jepang menemukan bahwa berinteraksi dengan hutan dapat meningkatkan sel imun hingga beberapa hari setelah sesi terapi.
4. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Bagi mereka yang sering merasa sulit berkonsentrasi, forest healing dapat menjadi solusi. Berada di hutan dapat membantu merilekskan otak, meningkatkan perhatian, dan memperkuat daya ingat.
5. Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Forest healing juga membantu mengurangi gejala depresi dan meningkatkan perasaan bahagia. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health and Preventive Medicine menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan waktu di hutan merasa lebih positif dan kurang cemas dibandingkan mereka yang hanya berjalan di kota.
Cara Melakukan Forest Healing
Anda tidak perlu menjadi pendaki profesional untuk menikmati manfaat terapi hutan. Berikut adalah beberapa langkah sederhana untuk memulai:
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Carilah hutan atau area hijau yang tenang dan jauh dari kebisingan kota. Pastikan tempat tersebut aman dan nyaman untuk berjalan santai.
2. Gunakan Semua Indra
Saat berada di hutan, cobalah untuk memfokuskan perhatian pada suara burung, aroma pohon, dan tekstur tanah. Hindari penggunaan perangkat elektronik untuk memaksimalkan pengalaman.
3. Lakukan Aktivitas yang Menenangkan
Anda dapat berjalan kaki, bermeditasi, atau sekadar duduk sambil menikmati suasana sekitar.
4. Kunjungi Secara Rutin
Untuk hasil terbaik, lakukan terapi hutan secara rutin, misalnya setiap akhir pekan.
Forest Healing di Indonesia
Indonesia memiliki banyak lokasi potensial untuk terapi hutan, seperti kawasan hutan di Bogor, Bandung, atau pegunungan di Bali. Beberapa taman nasional juga menawarkan pengalaman alam yang menenangkan.
Forest healing adalah cara alami dan efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Dengan melibatkan diri di tengah alam, kita tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menemukan kedamaian yang sering kali hilang di tengah kesibukan.Â
Jadi, mulailah memasukkan forest healing ke dalam rutinitas Anda untuk menikmati manfaat luar biasa yang ditawarkan oleh alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H