Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada 2024 Usai, Waktunya Warga Mengawal Janji Kampanye

11 Desember 2024   20:39 Diperbarui: 12 Desember 2024   19:54 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
para kepala daerah terpilih kini memikul tanggung jawab besar untuk merealisasikan janji kampanyenya (Foto: Fakta Berita.co.id)

Musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang) adalah forum yang memungkinkan warga untuk menyampaikan usulan langsung kepada pemerintah.

2. Bersikap Kritis, tapi Konstruktif

Kritik yang disampaikan dengan cara yang konstruktif akan lebih didengar oleh pemimpin daerah dibanding sekadar hujatan.

3. Berkolaborasi dengan Komunitas

Komunitas lokal bisa menjadi kekuatan kolektif untuk mendorong realisasi janji kampanye.

Kepala Daerah dan Ujian Kepemimpinan
Para kepala daerah terpilih kini menghadapi ujian sebenarnya. Di tengah sorotan publik, mereka dituntut untuk bekerja nyata, bukan sekadar beretorika. 

Janji kampanye yang tidak direalisasikan dapat menurunkan kepercayaan masyarakat dan bahkan memengaruhi perjalanan karier politik mereka ke depan.

Pilkada serentak 2024 bukanlah akhir dari proses demokrasi, melainkan awal dari pengawalan rakyat terhadap janji yang telah diucapkan. 

Sebagai pemilih, masyarakat memiliki hak dan tanggung jawab untuk memastikan pemimpin mereka memenuhi janji tersebut. Di sisi lain, kepala daerah harus membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan rakyat tidak disia-siakan.

Saatnya kita semua, baik masyarakat maupun pemimpin, bekerja sama untuk mewujudkan visi dan misi yang telah disepakati demi masa depan daerah yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun