Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Overthinking Jadi Overachieving: Seni Mengelola Pikiran untuk Prestasi Maksimal

30 November 2024   11:09 Diperbarui: 30 November 2024   11:09 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
overthinking adalah proses berpikir yang terlalu dalam hingga sering kali berujung pada kecemasan (Sumber: Freepik)

Jika overthinking diarahkan ke produktivitas, ini bukan lagi penghambat melainkan keunggulan. Berpikirlah bahwa setiap ide adalah peluang dan setiap kecemasan adalah pengingat untuk bersiap.

Kesimpulan: Seni Menata Pikiran untuk Overachieving

Bertransformasi dari overthinking menjadi overachieving adalah perjalanan yang membutuhkan kesadaran dan disiplin. Namun, hasilnya jelas: Anda akan lebih berdaya dalam menghadapi tantangan hidup. Tidak ada yang salah dengan berpikir mendalam, selama Anda menggunakannya sebagai bahan bakar untuk bertindak dan meraih tujuan.

Kunci keberhasilan adalah belajar mengelola pikiran, bukan melawannya. Dengan begitu, Anda bukan hanya pemikir hebat, tetapi juga pencapai luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun