Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

DND: Tren Gen Z untuk Keseimbangan Hidup di Era Digital

26 November 2024   19:59 Diperbarui: 26 November 2024   20:03 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada sebuah tren menarik dewasa ini karena Gen Z mulai memakai fitur Do not disturb (DND) (Sumber: Pixabay/Amy)

Generasi Z atau yang akrab disebut Gen Z dikenal sebagai generasi yang tumbuh di era digital. Mereka selalu terhubung dengan dunia maya melalui ponsel dan perangkat pintar lainnya. Namun, meski dianggap tidak bisa lepas dari teknologi, banyak dari mereka justru mulai aktif menggunakan fitur Do Not Disturb (DND) di ponsel mereka. 

Bukan sekadar fungsi teknis, penggunaan fitur ini menjadi cerminan gaya hidup baru yang mengutamakan keseimbangan antara konektivitas dan ketenangan.

Kenapa Gen Z Mulai Mengandalkan DND?

1. Merangkul Digital Detox

Di tengah arus notifikasi tak henti dari media sosial, aplikasi pesan, hingga email, Gen Z mulai sadar akan pentingnya detoksifikasi digital. Dengan mengaktifkan fitur DND, mereka menciptakan ruang hening untuk diri sendiri tanpa merasa terganggu oleh hal-hal yang mungkin tidak mendesak.

2. Prioritas pada Self-Care

Kesadaran akan kesehatan mental mendorong Gen Z untuk memprioritaskan waktu istirahat. Mereka menyadari bahwa terus-menerus menerima notifikasi dapat meningkatkan stres. Aktivasi DND di malam hari, misalnya, menjadi langkah untuk memastikan tidur berkualitas.

3. Fokus pada Aktivitas Penting

Gen Z sering multitasking, baik untuk belajar, bekerja, atau mengejar hobi. Fitur DND membantu mereka menjaga konsentrasi dan produktivitas tanpa gangguan notifikasi. Dalam suasana belajar atau bekerja, ini menjadi kunci untuk tetap fokus pada target yang ingin dicapai.

4. Menyaring Komunikasi yang Relevan

Salah satu keunggulan DND adalah kemampuannya untuk memprioritaskan panggilan atau pesan dari kontak penting. Dengan begitu, Gen Z dapat tetap terhubung dengan orang-orang terdekat tanpa harus menerima semua notifikasi.

5. Pernyataan Kemandirian Digital

Bagi Gen Z, menggunakan fitur seperti DND adalah cara untuk menunjukkan kendali atas hidup mereka. Mereka tidak ingin merasa dikendalikan oleh teknologi, melainkan ingin menjadi pemimpin dalam cara mereka menggunakan teknologi.

Makna yang Lebih Dalam: DND sebagai Bagian dari Gaya Hidup

Bagi Gen Z, fitur DND bukan hanya tombol di ponsel. Ini adalah bagian dari filosofi hidup yang mereka anut: memilih kualitas daripada kuantitas, ketenangan daripada kebisingan. 

Dalam dunia yang selalu sibuk, penggunaan fitur ini mencerminkan aspirasi untuk hidup lebih mindful dan terarah.

Apa yang Bisa Dipelajari dari Tren Ini?

1. Pentingnya Menghormati Waktu Pribadi

Tren ini mengajarkan bahwa setiap orang berhak memiliki waktu untuk diri sendiri. Menghormati orang lain yang mengaktifkan DND juga menjadi bentuk empati sosial.

2. Mendorong Kesadaran Digital

Teknologi adalah alat, bukan tujuan. Tren ini mengingatkan semua generasi untuk bijak menggunakan teknologi agar tidak terjebak dalam over-connectivity.

3. Membawa Keseimbangan di Dunia Modern

Dalam dunia yang menuntut segalanya serba cepat, DND adalah langkah sederhana untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi, pekerjaan, dan kesehatan mental.

Gen Z adalah generasi yang unik---mereka paham teknologi, tetapi juga bijak dalam menggunakannya. Dengan memanfaatkan fitur DND, mereka membuktikan bahwa dalam dunia yang penuh kebisingan, ketenangan adalah pilihan yang bisa diambil. 

Tidak hanya untuk mereka, pelajaran ini juga relevan bagi siapa saja yang ingin hidup lebih berkualitas di era serba digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun