Kolaborasi dengan organisasi masyarakat sipil atau akademisi juga dapat meningkatkan kualitas informasi yang disajikan. Di sisi lain, teknologi seperti kecerdasan buatan dapat membantu memverifikasi fakta dan memfilter konten yang tidak akurat.
Menggugat Ketimpangan Melalui Aksi Kolektif
Melalui jurnalisme warga, masyarakat dapat menggugat ketimpangan ekonomi-politik dengan cara yang lebih terorganisir.
Sebagai contoh, laporan-laporan tentang korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan yang diangkat oleh jurnalis warga sering kali menjadi dasar bagi gerakan sosial yang lebih besar.
Hal ini menunjukkan bahwa jurnalisme warga bukan sekadar alat untuk berbicara, tetapi juga untuk bertindak.
Jurnalisme warga adalah manifestasi dari kesadaran kolektif yang tidak hanya berfungsi sebagai alat informasi, tetapi juga sebagai kekuatan perubahan.
Dalam menghadapi ketimpangan ekonomi-politik, jurnalisme ini memberikan harapan bagi masyarakat untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif.
Dengan memperkuat narasi dan kolaborasi, jurnalisme warga dapat terus menjadi cahaya di tengah gelapnya dominasi media arus utama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI