Kebijakan ini juga dilihat sebagai upaya harmonisasi pajak di Indonesia agar sejalan dengan standar global. Banyak negara memiliki tarif PPN lebih tinggi, dan Indonesia dianggap perlu menyesuaikan diri untuk menarik investasi asing.
Harapan pada Presiden
Seiring dengan berbagai kekhawatiran, banyak pihak berharap Presiden memberikan solusi yang berpihak kepada rakyat. Beberapa opsi yang diusulkan termasuk:
-Penundaan Kenaikan Tarif PPN
Presiden dapat menginstruksikan penundaan kebijakan ini hingga situasi ekonomi masyarakat lebih stabil.
-Pemberian Insentif untuk UMKM
Jika kebijakan tetap diberlakukan, pemerintah perlu memberikan insentif atau subsidi kepada UMKM agar mereka tidak terbebani terlalu berat.
-Revisi Kebijakan Secara Bertahap
Alih-alih menaikkan tarif langsung menjadi 12 persen, kebijakan ini dapat diterapkan secara bertahap untuk mengurangi guncangan ekonomi.
Arah Kebijakan dan Pilihan yang Sulit
Kenaikan PPN 12 persen mencerminkan dilema pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan pendapatan negara dan perlindungan masyarakat.Â
Intervensi Presiden akan menjadi langkah krusial untuk memastikan kebijakan ini tidak menimbulkan dampak negatif yang signifikan.
Dalam situasi ini, solusi terbaik adalah dialog terbuka antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan demikian, kebijakan yang diambil dapat mencerminkan kebutuhan dan kondisi semua pihak, serta menjaga keberlanjutan ekonomi Indonesia di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H