Keseimbangan nutrisi adalah kunci dalam pola makan sehat anak-anak. Terlalu banyak konsumsi makanan olahan bisa berdampak pada kualitas kesehatan mereka ke depannya.
Usulan Alternatif untuk Menu Program Makan Bergizi Gratis
Sebagai alternatif, saya rasa ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan. Pertama, pemerintah bisa bekerja sama dengan nelayan lokal untuk menyediakan ikan segar secara berkala. Ikan segar tentu lebih bernutrisi dan aman karena tidak mengandung bahan pengawet. Selain itu, program ini bisa membantu perekonomian nelayan di berbagai daerah.
Alternatif lain adalah dengan menyertakan sumber protein lain, seperti daging, tempe, atau tahu, dan sumber protein lainnya yang terjangkau, bergizi tinggi, dan mudah diolah. Protein nabati seperti ini tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga bisa melengkapi asupan gizi anak-anak dari segi variasi makanan.
Kesimpulan
Ikan kaleng memang praktis dan bernutrisi, tetapi penggunaannya dalam program Makan Bergizi Gratis sebaiknya tidak dilakukan secara rutin. Mempertimbangkan dampak jangka panjang dan keseimbangan nutrisi anak-anak, lebih baik jika pemerintah mempertimbangkan opsi bahan makanan yang lebih segar dan bervariasi.Â
Selain memberikan manfaat gizi yang lebih baik, alternatif tersebut juga dapat berdampak positif pada keberlanjutan ekonomi lokal.
Sebagai orangtua, penting bagi kita untuk mendukung program yang mendahulukan kesehatan anak-anak dan memastikan mereka mendapatkan asupan yang layak tanpa risiko kesehatan jangka panjang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI