Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tips Mengajarkan Emosi kepada Anak melalui Buku Cerita

14 November 2024   09:29 Diperbarui: 14 November 2024   09:40 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membantu anak mengaitkan cerita dengan pengalaman pribadi akan memperkuat pemahaman mereka tentang emosi dan cara menghadapinya.

5. Tanyakan dan Validasi Perasaan Anak

Salah satu cara untuk mengajarkan anak mengelola emosi adalah dengan menanyakan bagaimana perasaan mereka tentang cerita yang dibacakan.

Validasi perasaan mereka dengan memberikan respons yang menunjukkan bahwa emosi mereka adalah hal yang normal dan diterima. Contoh: "Kamu merasa sedih waktu tokoh utama kesepian? Wajar kok, semua orang bisa merasa sedih ketika sendirian."

6. Kenalkan Kosa Kata Emosi

Buku cerita juga dapat membantu memperkenalkan berbagai kosa kata emosi kepada anak, seperti marah, takut, cemas, dan bahagia. Berikan penjelasan tentang setiap emosi tersebut secara sederhana.

Ketika anak memiliki kosa kata yang cukup tentang emosi, mereka akan lebih mudah untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan mereka.

7. Gunakan Buku Cerita dengan Karakter Favorit Anak

Anak-anak cenderung lebih tertarik pada cerita yang melibatkan karakter favorit mereka, seperti hewan, tokoh kartun, atau anak-anak sebaya dalam cerita.

Dengan karakter yang mereka sukai, anak-anak akan lebih terhubung secara emosional dengan cerita dan lebih mudah memahami serta menginternalisasi pesan emosi yang disampaikan.

8. Berikan Contoh Cara Mengatasi Emosi Negatif

Selain mengenalkan emosi, buku cerita juga bisa mengajarkan cara-cara yang tepat untuk menghadapi emosi negatif, seperti marah atau sedih. Misalnya, banyak cerita yang mengajarkan bahwa bernafas dalam-dalam bisa membantu menenangkan diri ketika marah.

Dengan membacakan cerita yang menunjukkan cara mengatasi emosi negatif, anak-anak akan belajar strategi pengendalian emosi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menggunakan buku cerita sebagai media, anak-anak dapat belajar tentang emosi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. 

Pendekatan ini tidak hanya membuat mereka memahami perasaan orang lain, tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan sosial dan emosional yang diperlukan untuk kehidupan mereka kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun