Saat seseorang mengetahui terlalu banyak tentang masalah pribadi kita, mereka mungkin mulai kehilangan rasa hormat atau kepercayaan.
Rekan kerja mungkin merasa kita lebih fokus pada masalah pribadi daripada tugas yang seharusnya dikerjakan. Hal ini, tanpa disadari, bisa berdampak pada hubungan profesional kita.
4. Memengaruhi Kesempatan KarierÂ
Dalam lingkungan yang kompetitif, hal sekecil apa pun dapat memengaruhi persepsi atasan terhadap karyawan. Oversharing, terutama mengenai hal-hal negatif seperti masalah finansial atau keluarga, bisa menciptakan citra bahwa kita tidak mampu menangani masalah pribadi dengan baik. Hal ini bisa memengaruhi evaluasi kinerja dan menghambat kemajuan karier.
Tips Agar Terhindar dari Oversharing di Tempat Kerja
1. Kenali Batasan Diri SendiriÂ
Pertama-tama, penting untuk menentukan batasan mengenai informasi pribadi yang ingin kita bagikan di tempat kerja. Hanya bicarakan hal-hal yang tidak terlalu sensitif dan tidak menimbulkan risiko jika diketahui oleh orang lain.
2. Cermati Karakter Rekan KerjaÂ
Tidak semua rekan kerja bisa dipercaya untuk mendengar cerita pribadi. Cari tahu terlebih dahulu apakah mereka adalah tipe yang bisa menyimpan rahasia atau justru tipe yang suka menyebarkan cerita.
3. Fokus pada Hal Positif atau NetralÂ
Jika ingin berbagi cerita untuk membangun hubungan, bicarakan hal-hal yang positif atau netral. Misalnya, membicarakan hobi atau minat yang sama, pengalaman liburan, atau pencapaian kerja. Ini jauh lebih aman dan tidak berisiko dibandingkan membahas masalah pribadi.
4. Batasi Informasi yang DibagikanÂ