Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengupas Etos Kerja Gen Z di Tengah Tantangan Dunia Kerja Modern

3 November 2024   17:33 Diperbarui: 3 November 2024   17:46 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z (Gen Z), yang lahir di era teknologi dan tumbuh bersama perkembangan media sosial, menghadirkan pandangan unik terhadap dunia kerja. Tidak hanya membawa perspektif baru, Gen Z juga sering kali menuntut fleksibilitas, keberagaman, dan keseimbangan hidup dalam pekerjaan mereka. Hal ini menimbulkan perdebatan tentang apakah etos kerja mereka cukup kuat dan cocok dengan sistem kerja yang sudah mapan atau justru menghadirkan tantangan baru bagi organisasi.

Bagaimana Gen Z sebenarnya memandang etos kerja? Apa yang menjadi nilai utama mereka, dan bagaimana perusahaan dapat beradaptasi untuk menarik talenta muda ini tanpa mengabaikan produktivitas? Artikel ini menguraikan nilai, harapan, serta tantangan Gen Z di dunia kerja modern, disertai dengan beberapa contoh strategi yang diambil oleh perusahaan di Indonesia dan dunia.

Karakteristik Utama Etos Kerja Gen Z

1. Fleksibilitas dan Work-Life Balance

Bagi Gen Z, fleksibilitas kerja adalah hal yang sangat penting. Kebanyakan dari mereka tidak hanya ingin bekerja untuk memenuhi kebutuhan finansial, tetapi juga mencari pekerjaan yang memberi waktu untuk mengejar hobi, mengembangkan diri, dan menjaga kesejahteraan mental. Dalam survei oleh Deloitte, 70% responden Gen Z menyatakan bahwa mereka lebih memilih bekerja di perusahaan yang mendukung work-life balance dan kebebasan dalam mengatur waktu kerja mereka.

2. Keinginan Akan Keadilan dan Keberagaman

Gen Z sangat peduli terhadap isu-isu sosial seperti keadilan dan keberagaman. Mereka tertarik pada perusahaan yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, memperjuangkan kesetaraan gender, dan memiliki budaya kerja yang terbuka terhadap perbedaan. 

Menurut survei oleh Glassdoor, lebih dari 60% Gen Z menyatakan bahwa keberagaman di tempat kerja sangat memengaruhi keputusan mereka dalam memilih perusahaan.

3. Mencari Makna dalam Pekerjaan

Gen Z cenderung tidak puas hanya dengan bekerja untuk gaji atau jabatan tinggi. Mereka juga mencari makna dan dampak sosial dari pekerjaan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa Gen Z lebih tertarik pada perusahaan yang memiliki misi sosial yang jelas atau terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Tantangan dan Penyesuaian Perusahaan terhadap Gen Z

1. Mendukung Kebijakan Kerja Fleksibel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun