Sebelum memposting sesuatu, pertimbangkan apakah informasi tersebut bisa membawa risiko bagi keamanan anak. Sebisa mungkin hindari detail pribadi, seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat, atau lokasi anak. Batasi postingan yang menunjukkan lokasi-lokasi rutin, seperti sekolah atau tempat bermain anak.
3. Gunakan Pengaturan Privasi yang Lebih Ketat
Media sosial saat ini menyediakan berbagai pengaturan privasi yang dapat membantu melindungi informasi yang dibagikan. Gunakan fitur seperti "Private Account"Â atau batasi siapa saja yang dapat melihat postingan tentang anak. Hanya bagikan informasi kepada orang-orang terdekat yang dipercaya.
4. Buat Arsip Pribadi
Alih-alih mengunggah setiap momen ke media sosial, pertimbangkan untuk menyimpan kenangan dalam bentuk digital atau cetak yang bisa disimpan secara pribadi. Hal ini akan menghindari terlalu banyak eksposur bagi anak, namun tetap memungkinkan orang tua mendokumentasikan momen berharga dalam keluarga.
5. Pertimbangkan Dampak Jangka Panjang
Bayangkan bagaimana perasaan anak di masa depan mengenai apa yang telah diunggah. Setiap postingan akan membentuk identitas digital anak yang bisa diakses saat mereka dewasa. Pertimbangkan apakah konten tersebut mungkin membuat mereka merasa malu atau tidak nyaman nanti.
Bijak Menghadapi Era Digital sebagai Orang Tua
Sharenting merupakan fenomena yang sulit dihindari di era digital ini, namun dengan pemahaman dan tindakan yang bijak, orang tua dapat tetap menjaga privasi dan keamanan anak.
Mengasuh di era digital bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan anak dalam bentuk materi, tetapi juga tentang menjaga hak-hak mereka, termasuk privasi dan keamanan di dunia maya.
Sebagai orang tua, penting untuk selalu introspeksi dalam mengelola kehidupan digital keluarga. Teknologi memang menawarkan kemudahan dalam berbagi momen, tetapi kita perlu bijaksana dalam memanfaatkan kemudahan ini.
Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan antara mendokumentasikan kenangan dan melindungi masa depan anak, baik di dunia nyata maupun di dunia digital.