Fenomena kesepian di Seoul menunjukkan bahwa modernitas dan teknologi tidak selalu membawa kebahagiaan jika tidak diimbangi dengan koneksi sosial yang kuat.
Di tengah kesibukan dan kemajuan digital, kita perlu mengingat betapa pentingnya kembali merajut interaksi yang hangat, bukan hanya melalui layar tetapi juga dalam kehidupan nyata.
Hari ini, mari kita jadikan refleksi ini sebagai pengingat untuk saling mendukung, menjaga empati, dan menciptakan ruang-ruang sosial yang bermakna.
Saatnya kita menjadi peka terhadap kebutuhan orang-orang di sekitar kita dan belajar untuk saling peduli. Di sinilah arti sejati dari kehidupan modern: bukan hanya seberapa cepat kita bergerak maju, tetapi seberapa hangat kita mengulurkan tangan kepada sesama.
Mari membangun kota yang penuh kehangatan, di mana setiap warganya merasa dilihat, didengar, dan dihargai.
Semoga bermanfaat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H