Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Tips Renovasi Rumah Lancar: Strategi Mengatur Keuangan agar Tidak Berhenti di Tengah Jalan

16 Oktober 2024   14:32 Diperbarui: 16 Oktober 2024   15:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Renovasi rumah sering kali menjadi proyek besar yang membutuhkan perencanaan matang, terutama dalam hal keuangan. Banyak orang yang memulai renovasi dengan semangat, namun terhenti di tengah jalan karena dana yang tidak mencukupi. 

Untuk menghindari hal ini, penting bagi kita untuk memiliki strategi keuangan yang efektif. Bagaimana mengatur keuangan dengan tepat agar renovasi rumah dapat berjalan lancar dan sesuai rencana berikut ini beberapa tips nya yang bisa dilakukan:

1. Buat Rencana Anggaran yang Detail

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat rencana anggaran yang detail. Rincikan setiap elemen renovasi, mulai dari biaya bahan bangunan, upah pekerja, hingga biaya tambahan seperti perizinan dan pengangkutan material. 

Pastikan untuk memperhitungkan setiap detail sekecil apa pun agar tidak ada biaya yang terlewat. Sebuah studi dari National Association of Home Builders menunjukkan bahwa renovasi yang direncanakan dengan anggaran detail cenderung 30% lebih sukses dalam penyelesaian proyek dibandingkan yang tidak.

Tips:

- Pisahkan anggaran untuk setiap ruangan atau bagian yang akan direnovasi.

- Pastikan memasukkan buffer atau dana cadangan sekitar 10-15% dari total anggaran untuk mengantisipasi biaya tak terduga.

 2. Tentukan Prioritas Renovasi

Jika anggaran terbatas, penting untuk menetapkan prioritas. Fokuskan pada bagian yang paling mendesak atau yang memiliki dampak besar terhadap kenyamanan rumah, seperti memperbaiki atap yang bocor, mengganti lantai yang rusak, atau merenovasi dapur yang sudah tidak layak. 

Menentukan prioritas akan membantu kamu mengalokasikan dana secara bijak dan mencegah renovasi terhenti karena habisnya anggaran untuk hal-hal yang tidak esensial.

3. Sesuaikan Desain dengan Anggaran yang Ada

Desain yang indah tentu menggiurkan, tetapi pastikan desain yang dipilih sesuai dengan anggaran yang ada. Jika memiliki anggaran terbatas, pertimbangkan untuk memilih desain sederhana namun fungsional. Konsultasikan dengan arsitek atau desainer yang dapat menyesuaikan desain sesuai kemampuan finansialmu tanpa mengorbankan kualitas.

Tips:

- Gunakan bahan-bahan lokal yang lebih terjangkau, namun tetap berkualitas.

- Jangan tergoda untuk memilih bahan atau furnitur mewah jika anggaran belum mencukupi. Kamu selalu dapat menambah elemen dekoratif setelah renovasi dasar selesai.

4. Lakukan Survei dan Bandingkan Harga

Sebelum membeli bahan bangunan, lakukan survei harga di beberapa toko bangunan atau supplier. Bandingkan harga dan kualitas untuk mendapatkan penawaran terbaik. 

Beberapa toko menawarkan diskon khusus atau paket bahan bangunan dengan harga lebih murah. Dengan melakukan survei, kamu bisa menghemat dana yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan renovasi lainnya.

Tips:

 Cek toko online dan offline untuk membandingkan harga dengan lebih efektif.

- Jangan ragu untuk meminta rekomendasi dari kontraktor atau desainer, karena mereka sering memiliki jaringan yang luas dan akses ke harga khusus.

5. Pilih Sistem Pembayaran Bertahap

Renovasi rumah umumnya dilakukan secara bertahap, jadi sebaiknya pilih metode pembayaran yang juga dapat dilakukan bertahap. Misalnya, membayar pekerja sesuai dengan progres pekerjaan atau membayar bahan bangunan per tahap proyek. Hal ini dapat membantu kamu mengontrol arus kas dan memastikan dana cukup hingga proyek selesai.

Tips:

- Buat perjanjian tertulis dengan kontraktor mengenai tahapan pembayaran agar kedua belah pihak memiliki kejelasan.

- Jangan membayar seluruh biaya di awal, karena ini akan menyulitkanmu jika terjadi masalah di tengah proyek.

6. Hindari Berutang untuk Renovasi Kecuali Sangat Terdesak

Berutang untuk renovasi rumah sebaiknya dihindari jika memungkinkan, karena akan menambah beban finansial. Namun, jika harus berutang, pilihlah pinjaman dengan bunga rendah dan pastikan angsuran sesuai kemampuan finansialmu. Indonesia Property Watch menyarankan agar angsuran renovasi rumah tidak melebihi 30% dari total pendapatan bulanan untuk menjaga stabilitas keuangan.

7. Manfaatkan Material Bekas yang Masih Layak

Untuk menghemat biaya, pertimbangkan menggunakan material bekas yang masih layak pakai. Misalnya, pintu atau jendela lama yang masih dalam kondisi baik bisa diolah kembali dengan sedikit perbaikan atau pengecatan ulang. Ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga mendukung konsep renovasi yang ramah lingkungan.

8. Evaluasi dan Monitor Progres Renovasi Secara Berkala

Lakukan evaluasi rutin terhadap progres renovasi untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana dan anggaran. Hal ini penting untuk mendeteksi lebih awal jika ada penyimpangan atau kendala yang memerlukan penyesuaian. Jika ada bagian yang terlihat akan memakan biaya lebih besar dari perkiraan, kamu bisa segera mengambil langkah untuk menyesuaikan atau mencari alternatif solusi.

Tips:

- Buat catatan harian atau mingguan tentang progres dan pengeluaran.

- Jangan ragu untuk berdiskusi dengan kontraktor jika ada hal yang perlu diubah atau disesuaikan.

Renovasi rumah bisa menjadi proyek yang menantang, terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Dengan perencanaan yang matang, survei harga yang tepat, dan pengaturan pembayaran bertahap, renovasi dapat berjalan lancar tanpa terhenti di tengah jalan. Kunci utama adalah disiplin dalam mengelola anggaran dan selalu siap dengan solusi jika ada hal yang tidak sesuai rencana.

Dengan langkah-langkah di atas, kamu dapat memastikan renovasi rumah tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga sesuai dengan anggaran yang sudah disiapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun