Mikroplastik sering kali mengandung atau menyerap zat kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA)Â dan phthalates, yang dapat mengganggu sistem endokrin dan menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormonal, infertilitas, serta risiko kanker.
- Risiko Peradangan
Partikel plastik yang sangat kecil bisa masuk ke dalam jaringan tubuh dan menyebabkan reaksi inflamasi atau peradangan, yang berpotensi memicu masalah kesehatan jangka panjang.
b. Dampak Lingkungan
Keberadaan mikroplastik di lautan, sungai, dan tanah juga merusak ekosistem secara signifikan:
- Pencemaran Air dan Laut
Mikroplastik di lautan dapat dikonsumsi oleh organisme laut, seperti plankton, ikan, dan burung laut, yang akhirnya mengakibatkan keracunan atau gangguan pertumbuhan. Hal ini juga berpotensi masuk ke dalam rantai makanan manusia melalui konsumsi ikan dan makanan laut lainnya.
- Degradasi Tanah
Mikroplastik yang mencemari tanah dapat mengganggu struktur tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman. Plastik ini juga dapat menyerap zat kimia berbahaya yang kemudian dapat meracuni tanaman dan mikroorganisme tanah.
4. Upaya Mengurangi Mikroplastik
Mikroplastik menjadi masalah global yang memerlukan tindakan kolektif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi paparan dan produksi mikroplastik:
- Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai