Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada Sampah Mikroplastik Mengincar Kita, Siapkah Kita Bersama-sama Mencegahnya?

13 Oktober 2024   07:10 Diperbarui: 13 Oktober 2024   07:12 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mikroplastik sering kali mengandung atau menyerap zat kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) dan phthalates, yang dapat mengganggu sistem endokrin dan menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormonal, infertilitas, serta risiko kanker.

- Risiko Peradangan

Partikel plastik yang sangat kecil bisa masuk ke dalam jaringan tubuh dan menyebabkan reaksi inflamasi atau peradangan, yang berpotensi memicu masalah kesehatan jangka panjang.

b. Dampak Lingkungan

Keberadaan mikroplastik di lautan, sungai, dan tanah juga merusak ekosistem secara signifikan:

- Pencemaran Air dan Laut

Mikroplastik di lautan dapat dikonsumsi oleh organisme laut, seperti plankton, ikan, dan burung laut, yang akhirnya mengakibatkan keracunan atau gangguan pertumbuhan. Hal ini juga berpotensi masuk ke dalam rantai makanan manusia melalui konsumsi ikan dan makanan laut lainnya.

- Degradasi Tanah

Mikroplastik yang mencemari tanah dapat mengganggu struktur tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman. Plastik ini juga dapat menyerap zat kimia berbahaya yang kemudian dapat meracuni tanaman dan mikroorganisme tanah.

4. Upaya Mengurangi Mikroplastik

Mikroplastik menjadi masalah global yang memerlukan tindakan kolektif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi paparan dan produksi mikroplastik:

- Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun