Ketika mencuci pakaian berbahan sintetis seperti poliester, serat mikroplastik akan lepas dan mengalir ke saluran pembuangan. Menurut studi yang diterbitkan dalam Environmental Science & Technology, sekitar 700.000 serat mikroplastik bisa terlepas dalam satu kali pencucian.
- Produk Kosmetik
Banyak produk kecantikan dan perawatan tubuh, seperti scrub dan pasta gigi, mengandung mikroplastik sebagai bahan abrasif. Partikel ini akhirnya mengalir ke saluran air dan masuk ke lingkungan perairan.
- Kemasan Plastik
Mikroplastik juga dihasilkan dari penggunaan dan pembuangan plastik sekali pakai. Botol plastik, kantong plastik, dan wadah makanan sering kali terurai menjadi partikel kecil yang akhirnya mencemari tanah dan air.
3. Dampak Mikroplastik Terhadap Kesehatan dan Lingkungan
Keberadaan mikroplastik dalam jumlah besar di lingkungan dan kehidupan sehari-hari memiliki dampak serius, baik bagi kesehatan manusia maupun ekosistem.
 a. Dampak Kesehatan
Mikroplastik tidak hanya terbatas di lautan atau tanah, tetapi juga ditemukan dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi, seperti ikan, garam laut, dan bahkan air minum. Penelitian oleh World Health Organization (WHO) menemukan mikroplastik dalam air keran dan air minum kemasan di berbagai negara.
Beberapa bahaya kesehatan mikroplastik antara lain:
- Gangguan Sistem Pencernaan
Mikroplastik yang masuk ke tubuh melalui makanan dan minuman dapat menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan dan berpotensi menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi.
- Paparan Zat Kimia Berbahaya