- Penurunan Asupan Kalori dan Lemak
Studi yang diterbitkan di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menunjukkan bahwa orang yang secara rutin membaca label nutrisi cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori dan lemak total dibandingkan dengan mereka yang tidak .
Peningkatan Konsumsi Makanan Sehat
Penelitian lain dari Public Health Nutrition mengungkapkan bahwa individu yang memahami dan menggunakan label nutrisi lebih mungkin memilih makanan tinggi serat, vitamin, dan mineral. Mereka juga cenderung menghindari makanan yang tinggi gula dan natrium .
Penurunan Risiko Obesitas
Sebuah studi dari American Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa orang yang terbiasa membaca label nutrisi memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah dan risiko obesitas yang lebih kecil .
4. Tantangan dan Upaya untuk Mendorong Kesadaran Membaca Label Nutrisi
Meski label nutrisi penting, tidak semua orang membacanya atau memahaminya. Beberapa faktor yang menjadi tantangan dalam meningkatkan kesadaran ini antara lain:
- Kurangnya Pemahaman Tentang Nutrisi:Â
Banyak konsumen yang tidak memahami istilah nutrisi seperti "lemak trans", "gula tambahan", atau "natrium".Â
- Label yang Rumit atau Sulit Dipahami
Informasi pada label sering kali menggunakan istilah yang teknis atau angka yang mungkin sulit diinterpretasikan oleh konsumen awam.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah dan lembaga kesehatan perlu melakukan edukasi secara berkelanjutan kepada masyarakat tentang cara membaca label nutrisi. Kampanye kesadaran gizi yang melibatkan media massa dan influencer kesehatan juga dapat membantu meningkatkan pemahaman konsumen.