Sejak usia muda, anak-anak di Jepang diajarkan untuk mengelola uang saku mereka. Orang tua memberikan uang saku dengan tujuan mengajarkan anak-anak tentang tanggung jawab finansial dan nilai dari menabung serta pengeluaran yang bijaksana.
Mengapa Pola Pendidikan Kemandirian di Jepang Efektif?
1. Disiplin dan Ketekunan
Pendidikan di Jepang menekankan pada pentingnya disiplin dan ketekunan. Dengan melibatkan anak-anak dalam berbagai aktivitas harian seperti menjaga kebersihan, memasak, dan pergi ke sekolah sendiri, anak-anak belajar untuk berusaha keras dan konsisten dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
2. Kerjasama dan Saling Menghargai
Partisipasi dalam tugas-tugas sekolah seperti membersihkan lingkungan dan menyiapkan makanan membuat anak-anak belajar untuk bekerja sama dan menghargai kontribusi orang lain. Ini membangun solidaritas dan sikap peduli terhadap sesama.
3. Tanggung Jawab dan Kepercayaan Diri
Dengan memberi kepercayaan kepada anak-anak untuk melakukan hal-hal sendiri, seperti pergi ke sekolah tanpa ditemani orang tua, anak-anak belajar bertanggung jawab atas diri mereka sendiri dan membangun kepercayaan diri sejak dini.
Apa yang Bisa Ditiru oleh Indonesia?
Indonesia bisa mengambil banyak pelajaran dari pola pendidikan di Jepang, terutama dalam hal mendorong kemandirian anak-anak. Berikut beberapa cara yang bisa diadopsi:
1. Memberi Kepercayaan kepada Anak untuk Menyelesaikan Tugas Sendiri