Beberapa rumah sakit membatasi jumlah orang yang boleh mendampingi pasien di kamar rawat inap. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan ketenangan pasien. Jika ada lebih dari satu pendamping, sebaiknya bergantian sesuai kebutuhan.
- Gunakan Peralatan Pelindung:Â
Jika pasien mengalami penyakit menular atau membutuhkan perawatan khusus, rumah sakit mungkin meminta pendamping untuk menggunakan alat pelindung seperti masker atau sarung tangan. Ikuti instruksi dengan benar untuk mencegah penularan atau infeksi.
3. Berikan Dukungan Emosional dan Fisik yang Dibutuhkan Pasien
Mendampingi pasien tidak hanya berarti menemani mereka secara fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional yang diperlukan. Menjadi pendamping yang suportif akan membantu pasien merasa lebih nyaman dan tenang selama perawatan.
- Jaga Komunikasi yang Positif:Â
Berbicaralah dengan lembut dan tetap positif di hadapan pasien. Hindari membahas topik yang dapat membuat pasien cemas atau khawatir. Fokus pada hal-hal yang menyenangkan dan memberikan semangat.
- Bantu Kebutuhan Harian Pasien:Â
Jika memungkinkan, bantu pasien dalam kegiatan sehari-hari seperti makan, minum, atau ke kamar mandi. Pastikan juga posisi tidur pasien nyaman dan peralatan seperti infus atau monitor medis tidak terganggu.
- Berikan Ruang untuk Istirahat:Â
Meski mendampingi, penting untuk memberi pasien waktu istirahat yang cukup. Jangan terlalu sering mengajak berbicara jika pasien tampak lelah. Biarkan mereka tidur atau beristirahat sesuai anjuran dokter.