Latihan pernapasan atau teknik meditasi bisa dilakukan saat berada di tengah kemacetan untuk membantu mengurangi stres. Cobalah tarik napas dalam-dalam selama 4 detik, tahan selama 4 detik, dan hembuskan perlahan selama 4 detik untuk menenangkan pikiran.
- Dengarkan Musik atau Podcast:Â
Mendengarkan musik yang menenangkan atau podcast yang menarik dapat membantu mengalihkan perhatian dari kemacetan dan mengurangi kecemasan.
- Pertimbangkan Transportasi Alternatif:Â
Jika memungkinkan, menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau bekerja dari rumah (work from home) dapat menjadi solusi untuk menghindari stres berkendara.
- Terapi Psikologis:Â
Jika gejala yang dialami sudah mengganggu keseharian, berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental seperti psikolog atau terapis bisa menjadi langkah yang efektif. Terapi perilaku kognitif (CBT) sering digunakan untuk membantu individu mengatasi stres dan kecemasan.
Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Kemacetan
Selain strategi individual, peran pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mengurangi kemacetan dan dampak negatifnya. Pemerintah perlu terus meningkatkan infrastruktur transportasi umum yang nyaman dan efisien, serta mengembangkan sistem transportasi yang ramah lingkungan untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan.
Masyarakat juga perlu didorong untuk lebih sadar akan manfaat menggunakan transportasi publik dan bersepeda. Kebijakan park and ride, pembangunan jalur sepeda yang aman, serta kampanye kesadaran akan pentingnya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi bisa menjadi solusi jangka panjang yang efektif.
Traffic Stress Syndrome adalah masalah yang nyata dan dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Mengatasi masalah ini memerlukan kesadaran individu untuk mengelola stres, serta dukungan dari pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien.Â
Dengan demikian, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat, baik secara fisik maupun mental, bagi setiap pengguna jalan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI