Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bagaimana Media Sosial dan Teknologi Berpengaruh terhadap Hubungan Orang Tua dan Anak?

7 Oktober 2024   08:49 Diperbarui: 7 Oktober 2024   09:12 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran media sosial dan teknologi dalam parenting pengasuhan anak (sumber gambar: Pexels)

Di era digital ini, peran teknologi dan media sosial semakin dominan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam parenting atau pengasuhan anak. Bagi banyak orang tua Milenial dan Gen Z, teknologi memberikan kemudahan dan akses terhadap informasi parenting yang tak terbatas. 

Namun, di sisi lain, media sosial dan teknologi juga memengaruhi hubungan antara orang tua dan anak, baik secara positif maupun negatif. Dalam tulisan kali ini akan membahas dampak media sosial dan teknologi terhadap hubungan tersebut, disertai data dan analisis untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam.

Dampak Positif Teknologi dalam Parenting

1. Akses ke Informasi Parenting dan Komunitas Daring  

Teknologi memungkinkan orang tua untuk mengakses informasi parenting dengan cepat dan mudah. Platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok menawarkan konten edukatif seputar pengasuhan anak, mulai dari tips mengatasi tantrum hingga cara menumbuhkan kecerdasan emosional. 

Menurut survei dari Pew Research Center (2023), 65% orang tua Milenial menggunakan media sosial untuk mencari informasi parenting dan bergabung dalam komunitas daring. Hal ini memberikan dukungan emosional dan pengetahuan yang memperkaya pola asuh mereka.

2. Monitoring dan Pengawasan Anak Secara Digital 

Teknologi juga membantu orang tua dalam memantau aktivitas anak, terutama dalam hal keamanan digital. Aplikasi seperti Google Family Link dan Bark memungkinkan orang tua untuk memantau penggunaan gadget anak dan melindungi mereka dari konten yang tidak pantas. 

Sebuah studi dari Common Sense Media (2022) mengungkapkan bahwa 73% orang tua menggunakan teknologi untuk mengawasi aktivitas daring anak mereka, yang membantu menciptakan lingkungan online yang lebih aman.

3. Keterhubungan Melalui Media Sosial  

Di masa di mana orang tua dan anak sering kali sibuk dengan aktivitas masing-masing, media sosial dapat menjadi sarana untuk tetap terhubung. Orang tua yang bekerja dari jarak jauh dapat menggunakan aplikasi seperti WhatsApp atau FaceTime untuk berkomunikasi dengan anak-anak mereka sepanjang hari. 

Menurut data dari Gallup (2023), 60% orang tua merasa teknologi membantu mereka tetap terhubung secara emosional dengan anak mereka, terutama ketika mereka tidak bisa hadir secara fisik.

Dampak Negatif Teknologi terhadap Hubungan Orang Tua-Anak

1. Distraksi dan Ketidakhadiran Emosional 

 Meskipun teknologi memungkinkan keterhubungan, ironisnya, banyak orang tua justru terjebak dalam scrolling media sosial sehingga mengurangi interaksi langsung dengan anak. 

University of Michigan (2022) melaporkan bahwa 48% anak merasa orang tua mereka lebih sering terfokus pada ponsel daripada mereka ketika berada di rumah. Fenomena ini dikenal sebagai "technoference", di mana teknologi mengganggu interaksi dan koneksi emosional antara orang tua dan anak.

2. Overexposure dan Kurangnya Privasi Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun