1. Mengenakan Batik dengan Bangga
Langkah pertama yang paling sederhana adalah memakai batik dengan bangga. Seperti Dinda yang mulai memahami makna di balik motif-motif batik, generasi muda dapat menjadikan batik sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
Tak harus menunggu acara resmi, mengenakan batik dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat hangout, ke kampus, atau bahkan saat bekerja, bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga keberadaan batik di era modern.
Batik tak lagi harus dianggap sebagai busana formal atau kuno. Kini, desainer muda banyak yang menciptakan batik modern dengan desain yang lebih segar dan sesuai tren masa kini. Memadukan batik dengan fashion modern adalah cara cerdas untuk tetap tampil kekinian tanpa melupakan identitas budaya.
2. Menggunakan Media Sosial untuk Mempromosikan Batik
Generasi Z dan milenial adalah generasi yang tumbuh dengan media sosial. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube adalah sarana yang sangat efektif untuk menyebarkan ide dan tren baru, termasuk memopulerkan batik.
Dinda, yang memiliki banyak pengikut di Instagram, mulai membagikan foto-fotonya dengan berbagai gaya batik. Ia juga membuat video singkat yang menjelaskan arti di balik motif batik yang ia kenakan.
Melalui platform ini, generasi muda bisa ikut menghidupkan cerita di balik batik, mengenalkan sejarah, filosofi, hingga cara memadukan batik dengan fashion modern. Ini bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang menyebarkan kebanggaan akan warisan budaya Indonesia kepada dunia.
3. Berinovasi dan Menciptakan Tren Baru
Selain memakainya, generasi muda juga bisa berinovasi dalam menciptakan tren baru di dunia batik. Banyak anak muda kreatif yang kini merancang batik kontemporer, menggabungkan motif-motif tradisional dengan sentuhan modern untuk menciptakan gaya yang unik dan menarik.
Ada pula yang memadukan batik dengan streetwear, menciptakan busana yang lebih kasual namun tetap berakar pada tradisi.