Bersyukur bukan sekadar ungkapan terima kasih, tetapi merupakan sikap positif yang membawa banyak manfaat baik secara psikologis maupun spiritual.Â
Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, bersyukur menjadi salah satu cara untuk menjaga keseimbangan batin dan kesehatan mental.Â
Berbagai studi menunjukkan bahwa bersyukur tidak hanya meningkatkan kesejahteraan mental, tetapi juga memperkuat hubungan dengan Tuhan dan sesama.Â
Dalam tulisan kali ini akan membahas manfaat bersyukur dari perspektif psikologis dan spiritual serta bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat Bersyukur dari Aspek Psikologis
1. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Mengurangi Stres
Bersyukur dapat meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Ketika seseorang fokus pada hal-hal positif dalam hidupnya, mereka cenderung merasa lebih puas dan bahagia.Â
Bersyukur membantu mengalihkan perhatian dari masalah atau kekurangan yang dialami, sehingga dapat mengurangi beban pikiran yang sering menjadi sumber stres.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Happiness Studies menunjukkan bahwa individu yang rutin menulis hal-hal yang mereka syukuri mengalami peningkatan kesejahteraan emosional dan penurunan gejala depresi.Â
Hal ini terjadi karena bersyukur mendorong otak untuk melepaskan hormon dopamin dan serotonin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.