Pemberantasan rabies bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga kesehatan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, organisasi kesehatan, petugas medis, dokter hewan, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai target dunia bebas rabies.
Hari Rabies Sedunia mengingatkan kita bahwa rabies adalah penyakit yang dapat dicegah sepenuhnya. Dengan vaksinasi, edukasi, dan tindakan cepat setelah paparan, kita dapat bersama-sama mengurangi angka kematian akibat rabies hingga nol.
Rabies mungkin terdengar seperti penyakit yang jauh dari kehidupan sehari-hari, namun kenyataannya masih menjadi ancaman nyata, terutama di negara-negara berkembang. Dengan memanfaatkan momentum Hari Rabies Sedunia, kita diingatkan akan pentingnya vaksinasi dan edukasi untuk mencegah penyebaran penyakit mematikan ini.
Mari bergandengan tangan untuk mewujudkan dunia yang lebih aman, bebas dari rabies, demi kesehatan kita dan generasi mendatang.
Referensi :
1. World Health Organization (WHO). (2023). "Rabies Fact Sheet." [https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/rabies]
2. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). "Rabies: Causes, Symptoms, and Prevention." [https://www.cdc.gov/rabies/]
3. OIE (World Organisation for Animal Health). (2023). "Rabies: Understanding the Global Threat." [https://www.oie.int/en/disease/rabies/]
4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . (2023). "Strategi Nasional Pengendalian Rabies di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H