Pemerintah sendiri mendorong pelaku UMKM untuk segera mengurus sertifikasi halal guna meningkatkan kualitas produk dan membuka akses ke pasar yang lebih luas. Sertifikasi ini juga sering menjadi syarat untuk mendapatkan berbagai bantuan dan insentif dari pemerintah.
7. Meminimalisir Risiko Hukum
Sertifikasi halal juga membantu UMKM untuk meminimalisir risiko hukum yang mungkin timbul akibat klaim produk yang tidak sesuai dengan standar halal.
Dengan memiliki sertifikasi, UMKM dapat memastikan bahwa semua bahan baku, proses produksi, dan distribusi sudah sesuai dengan regulasi halal yang berlaku, sehingga menghindarkan mereka dari potensi sanksi atau tuntutan hukum. Hal tersebut memberikan rasa aman bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya.
Sertifikasi halal bukan hanya sekadar label atau formalitas, melainkan sebuah investasi penting bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing, memperluas pasar, dan menjaga kepercayaan konsumen.
Dengan memiliki sertifikasi halal, UMKM tidak hanya mampu menembus pasar domestik yang lebih luas, tetapi juga berpeluang besar untuk memasuki pasar global.
Oleh karena itu, para pelaku UMKM sebaiknya memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan produk mereka. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, sertifikasi halal bisa menjadi kunci sukses bagi UMKM untuk berkembang lebih jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H