Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Alasan Indonesia Menjadi Tempat Ngonten Asyik dan Tips Menjadi Youtuber Sukses

26 September 2024   14:09 Diperbarui: 26 September 2024   14:24 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman mencoba makanan lokal yang unik selalu menjadi daya tarik besar bagi penonton, apalagi ketika Youtuber tersebut berani mencoba hidangan-hidangan yang tak biasa bagi mereka.

4. Biaya Produksi yang Relatif Murah

Di beberapa negara, biaya hidup dan produksi konten bisa sangat mahal. Indonesia, di sisi lain, menawarkan biaya yang relatif murah untuk transportasi, akomodasi, dan produksi video. Dengan anggaran yang lebih kecil, Youtuber asing bisa menghasilkan konten berkualitas tinggi di berbagai destinasi menakjubkan.

5. Memiliki Potensi Penonton Lokal yang Besar

Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah pengguna YouTube yang sangat besar. Ini berarti konten yang dibuat di Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan view yang tinggi, baik dari penonton lokal maupun internasional.

Kombinasi antara ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap Youtuber asing dan jumlah pengguna YouTube yang besar menjadikan negara ini pasar yang sangat menjanjikan.

Apa yang Perlu Ditiru dari Youtuber Asing?

1. Konsistensi dalam Mengunggah Konten

Salah satu kunci sukses Youtuber asing adalah konsistensi mereka dalam mengunggah konten. Mereka memiliki jadwal yang jelas dan tidak pernah melewatkan waktu upload.

Konsistensi ini sangat penting untuk membangun audiens yang loyal dan menjaga algoritma YouTube agar tetap merekomendasikan video Anda.

2. Penelitian yang Mendalam tentang Topik Konten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun