Penelitian menunjukkan bahwa perempuan cenderung lebih ekspresif dalam mengekspresikan emosi dan sering mencari dukungan emosional dari orang lain.Â
Mereka ingin merasa dihargai dan diakui, yang sering kali dapat dicapai melalui pengertian dari orang-orang di sekitar mereka (Rosenberg, 2003).
2. Pengaruh Sosialisasi
Sejak kecil, perempuan sering kali diajarkan untuk mengedepankan empati dan hubungan interpersonal. Proses sosialisasi ini menciptakan harapan bahwa perempuan akan lebih peka terhadap perasaan orang lain dan mengharapkan hal yang sama sebagai imbalan. Ketika perempuan merasa tidak dimengerti, mereka bisa merasa terasing dan kesepian (Gilligan, 1982).
3. Kompleksitas Pikiran dan Perasaan
Perempuan seringkali memilikicara berpikir yang kompleks, yang melibatkan berbagai perasaan dan pikiran sekaligus.Â
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan cenderung lebih analitis dalam memproses emosi mereka. Ketika mereka merasa tidak dimengerti, mereka mungkin merasa frustrasi karena orang lain tidak dapat menangkap nuansa perasaan mereka yang rumit (Hoffman, 1998).
 4. Keterikatan dan Keintiman
Keterikatan emosional adalah aspek penting dalam hubungan bagi banyak perempuan. Mereka menginginkan hubungan yang dalam dan bermakna, di mana mereka merasa aman untuk berbagi perasaan dan pengalaman.Â
Ketika perempuan merasa bahwa mereka dimengerti, hal ini dapat memperkuat ikatan dan meningkatkan kualitas hubungan tersebut (Bowlby, 1988).
5. Validasi Diri