Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Parenting

8 Penyebab Mengapa Anak Mengalami Keterlambatan Bicara (Speech Delay)

25 September 2024   09:40 Diperbarui: 25 September 2024   09:45 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Evaluasi dini sangat penting agar intervensi yang tepat dapat dilakukan secepat mungkin. Beberapa intervensi yang mungkin direkomendasikan meliputi:

- Terapi Wicara: Untuk membantu anak mengembangkan keterampilan bicara dan bahasa.

- Evaluasi Pendengaran: Untuk memastikan bahwa tidak ada masalah pendengaran yang mempengaruhi kemampuan bicara anak.

- Intervensi Dini: Bagi anak dengan gangguan perkembangan seperti autisme atau cerebral palsy, intervensi dini dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi mereka.

- Stimulasi di Rumah: Orang tua dapat membantu anak dengan sering berbicara dengan mereka, membaca buku, dan memberikan banyak kesempatan untuk anak mengekspresikan diri.

Keterlambatan bicara pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pendengaran hingga gangguan perkembangan atau neurologis. 

Penting bagi orang tua untuk
mengamati perkembangan bahasa anak mereka dan segera mencari bantuan profesional jika ada tanda-tanda keterlambatan. 

Dengan intervensi yang tepat, anak dengan keterlambatan bicara memiliki peluang besar untuk mengejar keterampilan bahasa mereka dan berkembang dengan baik.

Referensi:

1. Mayo Clinic. (2021). Speech Delay in Children: Causes and When to Seek Help.

2. American Speech-Language-Hearing Association (ASHA). (2020). Early Identification of Speech, Language, and Hearing Disorders.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun