Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

10 Strategi Mahasiswa Mengatur Keuangan hingga Tabungan di Tengah Keterbatasan

23 September 2024   15:56 Diperbarui: 25 September 2024   11:35 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa (sumber gambar: Pexels)

Menjadi mahasiswa kebanyakan seringkali identik dengan kehidupan yang serba pas-pasan. Tugas kuliah yang menumpuk dan kegiatan organisasi yang padat membuat mahasiswa cenderung lupa untuk mengelola keuangan dengan baik.

Padahal, dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa menabung meskipun penghasilan terbatas. Berikut adalah beberapa tips cerdas agar kamu bisa mengelola uang dengan bijak dan tetap menabung.

1. Buat Anggaran Bulanan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat anggaran bulanan. Catat semua pemasukan, baik dari uang saku, beasiswa, atau penghasilan tambahan seperti freelance.

Kemudian, buat daftar pengeluaran yang dibutuhkan, seperti biaya makan, transportasi, keperluan kuliah, dan kebutuhan sehari-hari.

Usahakan untuk mengikuti anggaran ini dengan disiplin, agar tidak ada pengeluaran yang membengkak tanpa disadari.

2. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Sebagai mahasiswa, banyak godaan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan, seperti pakaian, gadget terbaru, atau makan di tempat mahal.

Cobalah untuk lebih fokus pada kebutuhan yang penting terlebih dahulu, seperti buku kuliah atau biaya hidup sehari-hari. Dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran.

3. Hindari Utang Konsumtif

Utang konsumtif, seperti berutang untuk membeli barang yang tidak terlalu penting atau mengandalkan kartu kredit, bisa menjadi jebakan. Sekali kamu terjebak utang, akan sulit untuk menabung.

Jika harus berutang, pastikan utang tersebut digunakan untuk hal yang produktif, seperti investasi pendidikan atau bisnis sampingan yang bisa menambah penghasilan.

4. Manfaatkan Diskon dan Promo

Banyak perusahaan, mulai dari aplikasi transportasi hingga restoran, menawarkan promo atau diskon khusus untuk mahasiswa. Manfaatkan kesempatan ini dengan bijak.

Namun, jangan sampai tergoda untuk membeli sesuatu hanya karena sedang diskon. Sebisa mungkin, gunakan diskon untuk membeli barang yang memang sudah ada dalam daftar kebutuhan.

5. Kurangi Pengeluaran untuk Hiburan

Hiburan memang penting untuk mengurangi stres, tapi jangan sampai kamu boros hanya untuk kesenangan sesaat.

Cobalah mencari alternatif hiburan yang lebih hemat, seperti menonton film di rumah, mengikuti kegiatan kampus gratis, atau berolahraga bersama teman-teman. Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati hidup tanpa menguras kantong.

6. Cari Pekerjaan Sampingan

Menjadi mahasiswa bukan berarti kamu tidak bisa bekerja. Banyak pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan tanpa mengganggu kuliah, seperti menjadi freelancer, mengajar les privat, atau bekerja paruh waktu di tempat yang fleksibel.

Dengan penghasilan tambahan, kamu bisa menambah pundi-pundi tabungan tanpa terlalu bergantung pada uang saku.

7. Gunakan Aplikasi Pengatur Keuangan

Di era digital ini, banyak aplikasi pengatur keuangan yang bisa membantu kamu melacak pengeluaran secara real-time. Aplikasi ini dapat membantu kamu untuk mengetahui ke mana saja uangmu pergi dan apakah pengeluaranmu sesuai dengan anggaran yang sudah dibuat.

Beberapa aplikasi juga menyediakan fitur untuk mengingatkan kapan kamu harus menabung atau membayar tagihan.

8. Sisihkan Uang untuk Menabung di Awal Bulan

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan mahasiswa adalah menunggu sisa uang di akhir bulan untuk menabung.

Sebaiknya, setelah menerima uang saku atau penghasilan, segera sisihkan sejumlah uang untuk ditabung sebelum digunakan untuk keperluan lain.

Dengan begitu, kamu lebih disiplin dalam menabung dan tidak tergoda untuk menghabiskan semuanya.

9. Buat Tujuan Keuangan Jangka Pendek dan Panjang

Menabung tanpa tujuan yang jelas akan terasa sulit. Buatlah tujuan keuangan jangka pendek, seperti menabung untuk membeli buku, serta tujuan jangka panjang, seperti menabung untuk biaya kuliah lanjut atau investasi. Dengan adanya tujuan, kamu akan lebih termotivasi untuk menabung secara rutin.

10. Belajar Investasi Sedini Mungkin

Selain menabung, kamu juga bisa mulai belajar tentang investasi. Investasi kecil-kecilan seperti reksadana atau saham dapat menjadi pilihan untuk menambah nilai uang yang kamu simpan.

Namun, pastikan kamu sudah mempelajari risikonya terlebih dahulu. Investasi adalah cara yang baik untuk mempersiapkan masa depan finansialmu sejak dini.

Mengelola keuangan sebagai mahasiswa memang membutuhkan disiplin dan komitmen, tetapi bukan hal yang mustahil.

Dengan perencanaan yang baik, mengutamakan kebutuhan, dan memanfaatkan sumber penghasilan tambahan, kamu bisa menabung secara konsisten.

Ingat, kebiasaan menabung sejak dini akan sangat berguna untuk menghadapi tantangan finansial di masa depan. Jadi, mulailah kelola keuanganmu dengan bijak dan rasakan manfaatnya di kemudian hari!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun