Kelumpuhan tidur biasanya disertai halusinasi hipnagogik (sebelum tidur) atau hipnopompik (setelah tidur) yang dapat memicu rasa takut dan kecemasan.Â
Hal inilah yang menjelaskan mengapa banyak orang merasa seperti melihat sosok gelap atau merasa ditindih oleh sesuatu yang berat. Otak masih berada di antara kesadaran dan mimpi, yang menyebabkan tercampurnya realitas dan ilusi.
Penyebab Sleep Paralysis
Beberapa faktor yang dapat memicu sleep paralysis antara lain:
1. Kurang tidur:
Tidur yang tidak cukup atau pola tidur yang tidak teratur dapat meningkatkan risiko kelumpuhan tidur.
2. Stres:
Tekanan emosional dan kecemasan juga dapat memicu kondisi ini.
3. Tidur telentang:Â
Posisi tidur telentang tampaknya lebih sering dikaitkan dengan sleep paralysis.
4. Kebiasaan tidur buruk:Â