Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

10 Tips Merawat Mesin Cuci agar Awet Panjang Umur

19 September 2024   18:52 Diperbarui: 19 September 2024   18:54 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Supaya awet pemakaiannya maka mesin cuci perlu dirawat (sumber gambar:Pexel)

Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Agar mesin cuci tetap berfungsi optimal dan memiliki usia pakai yang panjang, perawatan yang tepat sangat diperlukan. 

Berikut ini adalah beberapa tips merawat mesin cuci agar tetap awet dan tahan lama.

1. Bersihkan Filter Secara Berkala

Salah satu bagian yang sering terlupakan adalah filter mesin cuci. Filter ini berfungsi untuk menangkap kotoran, serat, dan benda kecil yang terbawa dalam cucian. 

Jika filter tersumbat, mesin cuci bisa bekerja lebih keras dan berisiko rusak. Bersihkan filter setidaknya sekali sebulan untuk memastikan mesin cuci bekerja secara efisien.

Cara Membersihkan Filter:

- Buka bagian filter mesin cuci (biasanya ada di bawah atau belakang mesin).
- Keluarkan kotoran atau benda asing yang tersangkut.
- Bilas filter dengan air bersih, lalu pasang kembali.

2. Gunakan Deterjen Sesuai Takaran

Penggunaan deterjen yang berlebihan tidak hanya membuang-buang produk, tetapi juga bisa menimbulkan endapan yang merusak bagian dalam mesin cuci. 

Gunakan deterjen sesuai takaran yang dianjurkan oleh produsen. Pastikan juga untuk memilih jenis deterjen yang sesuai dengan tipe mesin cuci Anda, apakah itu top loading atau front loading.

3. Hindari Overload Kapasitas

Salah satu kesalahan umum adalah memaksakan mesin cuci bekerja melebihi kapasitasnya. Overload atau mencuci terlalu banyak pakaian sekaligus bisa merusak komponen mesin, seperti drum atau motor. 

Selalu periksa kapasitas maksimal mesin cuci Anda dan hindari memuat cucian melebihi batas yang dianjurkan.

4. Jangan Biarkan Pakaian di Dalam Mesin Terlalu Lama

Setelah proses pencucian selesai, segera keluarkan pakaian dari mesin cuci. Pakaian yang dibiarkan terlalu lama di dalam mesin dapat menyebabkan kelembapan berlebih, yang bisa memicu tumbuhnya jamur dan bakteri. 

Hal ini tidak hanya berisiko bagi kesehatan, tetapi juga dapat merusak bagian dalam mesin cuci.

5. Bersihkan Drum Mesin Cuci Secara Rutin

Selain filter, drum mesin cuci juga perlu dibersihkan secara berkala. Ini untuk mencegah penumpukan residu deterjen, kotoran, dan bau tak sedap. Anda bisa menggunakan pembersih khusus mesin cuci yang banyak dijual di pasaran, atau membuat campuran pembersih dari bahan alami seperti cuka dan baking soda.

Cara Membersihkan Drum Mesin Cuci:

- Jalankan siklus pencucian kosong dengan air panas.
- Tambahkan 1 cangkir cuka dan 1/4 cangkir baking soda.
- Biarkan mesin cuci menjalankan siklus penuh untuk membersihkan bagian dalamnya.

6. Jangan Tutup Pintu Mesin Cuci Setelah Digunakan

Untuk mesin cuci front loading, pastikan Anda selalu membiarkan pintu terbuka setelah digunakan. Ini memungkinkan sisa air menguap dan mencegah tumbuhnya jamur di dalam drum. 

Jika dibiarkan tertutup, kelembapan bisa menyebabkan bau tak sedap dan merusak karet seal pada pintu mesin cuci.

7. Periksa Selang Air Secara Berkala

Selang air adalah komponen penting yang sering terlewatkan dalam perawatan mesin cuci. Selang yang rusak atau bocor bisa menyebabkan air tumpah dan merusak mesin cuci serta area sekitar. 

Periksa selang air secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran, dan gantilah selang jika terlihat retak atau usang.

8. Gunakan Mesin Cuci pada Voltase yang Tepat

Pastikan mesin cuci Anda bekerja pada voltase yang sesuai dengan spesifikasi pabrik. Penggunaan pada voltase yang tidak tepat bisa menyebabkan kerusakan pada motor mesin. 

Jika di rumah Anda sering terjadi lonjakan atau pemadaman listrik, pertimbangkan untuk menggunakan stabilizer agar mesin cuci tidak mengalami kerusakan akibat lonjakan tegangan.

9. Hindari Mencuci Benda Berat seperti Selimut Tebal secara Teratur

Meskipun mesin cuci mampu mencuci barang-barang berat seperti selimut tebal atau karpet, mencuci benda-benda ini terlalu sering bisa membebani mesin cuci. Beratnya cucian bisa merusak drum dan komponen lainnya. 

Sebaiknya, cuci barang-barang berat ini di tempat cuci khusus atau gunakan jasa laundry untuk benda-benda yang berukuran besar.

10. Service Mesin Cuci Secara Berkala

Mesin cuci juga memerlukan perawatan profesional agar tetap berfungsi dengan baik. Lakukan service mesin cuci secara berkala, setidaknya sekali setahun, untuk memeriksa kondisi mesin secara keseluruhan. 

Teknisi dapat membantu membersihkan bagian dalam yang sulit dijangkau serta memastikan semua komponen bekerja dengan baik.

Merawat mesin cuci dengan baik adalah investasi jangka panjang untuk memastikan alat ini bisa berfungsi optimal selama bertahun-tahun. 

Dengan membersihkan filter, drum, dan bagian penting lainnya secara rutin, menggunakan deterjen yang tepat, serta tidak membebani mesin dengan muatan berlebih, Anda bisa memperpanjang umur mesin cuci dan menghindari kerusakan yang tidak perlu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun