Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Biaya Pendidikan Makin Tinggi, Inilah 7 Hal yang Harus Disiapkan Orang Tua

19 September 2024   12:11 Diperbarui: 19 September 2024   12:12 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tabungan pendidikan anak (sumber gambar: Pexel)

Biaya pendidikan di Indonesia terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Banyak orang tua yang khawatir tentang bagaimana mereka akan membiayai pendidikan anak-anak mereka, terutama untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti perguruan tinggi.

Agar tidak terkejut dan lebih siap menghadapi kenaikan ini, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan sejak dini. Berikut adalah tujuh hal yang harus disiapkan oleh orang tua untuk menghadapi tingginya biaya pendidikan di masa mendatang.

1. Menyusun Rencana Keuangan Sejak Dini

Salah satu cara paling efektif untuk menghadapi kenaikan biaya pendidikan adalah dengan menyusun rencana keuangan sejak dini. Orang tua perlu merencanakan berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk pendidikan anak, mulai dari biaya masuk sekolah hingga perguruan tinggi.

Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang berapa banyak yang perlu ditabung, orang tua dapat mempersiapkan anggaran yang lebih teratur dan terukur.

Mulailah dengan membuat perkiraan biaya pendidikan di masa depan. Ada banyak kalkulator pendidikan online yang dapat membantu Anda menghitung jumlah dana yang perlu disisihkan setiap bulan.

2. Investasi dalam Instrumen Keuangan yang Tepat
 
Menabung saja mungkin tidak cukup untuk mengejar inflasi biaya pendidikan yang bisa mencapai 10-15% per tahun. Oleh karena itu, orang tua perlu mempertimbangkan untuk berinvestasi.

Instrumen investasi seperti reksa dana, saham, atau obligasi bisa menjadi pilihan untuk mempersiapkan dana pendidikan yang lebih baik di masa depan.

Pilihan investasi harus disesuaikan dengan jangka waktu yang tersedia. Jika waktu yang tersedia masih cukup panjang (lebih dari 10 tahun), investasi di saham bisa dipertimbangkan karena potensi imbal hasilnya yang lebih besar.

Namun, jika waktu semakin pendek, instrumen yang lebih aman seperti obligasi atau reksa dana pasar uang lebih disarankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun