Jika dapurmu cenderung lembab meskipun sudah memiliki ventilasi yang baik, kamu bisa memasang dehumidifier. Alat ini akan membantu menyerap kelembapan berlebih di udara dan menjaga ruangan tetap kering.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti arang atau silica gel yang dapat menyerap kelembapan secara efektif.
Tempatkan bahan-bahan tersebut di sudut-sudut dapur yang cenderung lembab, seperti di bawah wastafel atau di dekat kulkas.
4. Gunakan Pencahayaan yang Cukup
Pencahayaan yang baik juga berperan penting dalam menjaga dapur tetap segar dan tidak lembab. Cahaya matahari alami sangat efektif untuk mengurangi kelembapan, jadi pastikan dapur memiliki akses ke sinar matahari sebanyak mungkin.
Kamu bisa memilih tirai tipis atau transparan untuk jendela dapur agar cahaya tetap masuk tanpa mengurangi privasi.
Jika dapur tidak mendapat banyak sinar matahari, tambahkan pencahayaan buatan dengan lampu yang terang. Pencahayaan yang cukup akan membantu mengurangi kelembapan dan mencegah munculnya jamur di area dapur.
5. Pilih Material yang Anti Lembap
Memilih material dapur yang tahan terhadap kelembapan adalah langkah bijak untuk mencegah masalah di masa mendatang. Gunakan material yang mudah dibersihkan dan tahan air untuk countertop, lantai, dan dinding dapur. Keramik, stainless steel, dan granit adalah beberapa pilihan material yang tahan lembap dan mudah perawatannya.
Pastikan juga material kayu di dapur, seperti lemari atau rak, telah dilapisi dengan bahan pelindung agar tidak mudah menyerap air. Penggunaan bahan yang tepat akan membantu menjaga dapur tetap kering dan tidak mudah lembab.
6. Tanaman Hias untuk Menyegarkan Udara