Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

7 Khasiat Tanaman Tempuyung untuk Kesehatan

18 September 2024   05:32 Diperbarui: 18 September 2024   08:16 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanaman tempuyung (Sonchus arvensis), yang sering ditemukan tumbuh liar di kebun, pinggir jalan, dan tempat-tempat lembap, telah dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai herbal dengan berbagai manfaat kesehatan. 

Walaupun terlihat seperti gulma biasa, tempuyung memiliki beragam khasiat yang penting untuk kesehatan tubuh. Tanaman ini sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan menjaga keseimbangan tubuh.

Berikut beberapa khasiat tanaman tempuyung yang perlu diketahui:

1. Mengatasi Batu Ginjal

Salah satu khasiat paling terkenal dari tempuyung adalah kemampuannya dalam mengatasi batu ginjal. Kandungan flavonoid, kalium, dan senyawa aktif lainnya dalam tempuyung diyakini dapat membantu melarutkan batu ginjal dan mencegah pembentukannya kembali. Kalium dalam tempuyung berfungsi membantu meluruhkan batu ginjal sehingga dapat dikeluarkan melalui urin.

Riset juga menunjukkan bahwa tempuyung dapat meningkatkan produksi urin, yang penting untuk mempercepat proses pembuangan batu ginjal .

2. Anti-inflamasi

Tempuyung memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Senyawa seperti flavonoid dan polifenol dalam tanaman ini berperan sebagai agen anti-inflamasi alami, yang efektif meredakan pembengkakan dan nyeri. 

Hal Ini membuat tempuyung bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit yang berkaitan dengan peradangan, seperti radang sendi dan nyeri otot.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Tempuyung juga dipercaya mampu membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan kalium di dalamnya berfungsi sebagai diuretik alami, yang membantu mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah. 

Dengan mengonsumsi tempuyung secara teratur, kadar tekanan darah dapat dikontrol, sehingga risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat diminimalkan.

4. Mengatasi Bisul dan Luka

Tempuyung sering digunakan secara tradisional untuk mengobati bisul dan mempercepat penyembuhan luka. Daun tempuyung yang telah ditumbuk bisa dijadikan obat luar untuk ditempelkan pada bagian tubuh yang terkena bisul atau luka. 

Sifat anti-inflamasi dan antibakterinya dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi.

5. Meningkatkan Fungsi Hati

Tanaman tempuyung juga dipercaya membantu memperbaiki fungsi hati. Beberapa senyawa dalam tempuyung dapat membantu membersihkan racun dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja hati dalam melakukan detoksifikasi. Fungsi hati yang optimal sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

6. Melawan Radikal Bebas

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam tempuyung, seperti flavonoid dan polifenol, menjadikannya salah satu tanaman herbal yang efektif melawan radikal bebas. Radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. 

Dengan mengonsumsi tempuyung secara rutin, tubuh mendapatkan perlindungan ekstra terhadap radikal bebas.

7. Meredakan Demam

Daun tempuyung sering dimanfaatkan untuk meredakan demam. Dalam pengobatan tradisional, daun tempuyung yang direbus dapat diminum untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi. 

Sifat antipiretiknya yang alami membuatnya menjadi alternatif yang aman dan efektif untuk mengatasi demam ringan hingga sedang.

Cara Mengonsumsi Tempuyung

Tempuyung umumnya dikonsumsi dalam bentuk rebusan. Caranya, ambil beberapa lembar daun tempuyung yang masih segar, kemudian cuci bersih dan rebus dengan air. Setelah mendidih, saring air rebusan dan minum setelah dingin. Rebusan daun tempuyung ini bisa diminum secara rutin untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

Selain itu, tempuyung juga bisa dikeringkan dan dijadikan bubuk untuk kemudian dicampur ke dalam minuman atau makanan. Beberapa produk herbal berbahan dasar tempuyung juga tersedia dalam bentuk kapsul atau teh.

Efek Samping dan Peringatan

Meskipun tempuyung memiliki banyak manfaat kesehatan, penggunaannya tetap perlu diperhatikan. Konsultasi dengan ahli kesehatan atau herbalis sebelum memutuskan untuk mengonsumsi tanaman herbal ini secara rutin sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan medis. 

Beberapa orang mungkin juga mengalami reaksi alergi terhadap tanaman ini, sehingga penting untuk memperhatikan reaksi tubuh setelah konsumsi pertama.

Tempuyung bukan sekadar tanaman liar yang tumbuh di pinggir jalan. Dengan berbagai kandungan senyawa aktifnya, tanaman ini memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan, mulai dari mengatasi batu ginjal, meredakan peradangan, hingga melawan radikal bebas. 

Meski demikian, penting untuk menggunakannya dengan bijak dan selalu berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memanfaatkannya sebagai obat alternatif.

Rujukan:

1. Widowati, W. et al. (2013). "Activity of Tempuyung Leaf Extract as Inhibitor of Calcium Oxalate Crystal Formation: A Study on Rat's Kidney." International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences.

2. Surya, D. (2015). Tanaman Tempuyung: Khasiat dan Manfaat untuk Pengobatan Alami. Jakarta: Pustaka Sehat.

3. Kusuma, H. & Suhardi, P. (2016). "Potensi Tempuyung sebagai Pengobatan Batu Ginjal". Jurnal Kesehatan Herbal Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun