Misalnya, Anda bisa mencoba menjual barang-barang yang tidak terpakai, meminta pinjaman dari keluarga atau teman, atau mencari sumber pendapatan tambahan.
Selain itu, banyak lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman dengan bunga lebih rendah dan persyaratan yang lebih jelas dibandingkan pinjaman online.
7. Manfaatkan Kartu Kredit dengan Bijak
Banyak orang lebih memilih pinjaman online karena menganggap kartu kredit sebagai sumber utang yang menakutkan.
Namun, jika digunakan dengan bijak, kartu kredit bisa menjadi alat yang berguna dalam situasi darurat. Kartu kredit biasanya memiliki bunga yang lebih rendah daripada pinjaman online, serta menawarkan berbagai fasilitas dan promo yang bisa menguntungkan jika Anda mampu melunasi tagihannya tepat waktu.
Namun, pastikan Anda tidak tergoda untuk menggunakan kartu kredit secara berlebihan.
8. Jangan Mudah Terbujuk Iklan Pinjaman
Iklan pinjaman online sering kali menawarkan solusi cepat dengan janji proses yang mudah dan pencairan dana yang instan. Namun, dibalik kemudahan tersebut, ada risiko besar yang menunggu, seperti bunga yang tinggi dan denda keterlambatan yang tidak jelas.
Sebelum memutuskan untuk meminjam, pastikan Anda membaca dan memahami semua syarat dan ketentuan yang berlaku. Jangan mudah terbujuk oleh iklan yang hanya menampilkan sisi positif tanpa memberikan informasi lengkap mengenai konsekuensi jangka panjang.
Pinjaman online bisa menjadi solusi cepat bagi mereka yang membutuhkan dana darurat, tetapi risikonya tidak boleh diabaikan.
Dengan perencanaan keuangan yang baik, disiplin dalam pengeluaran, dan pemahaman yang mendalam tentang risiko pinjaman online, Anda bisa menghindari jeratan utang yang tidak diinginkan.