Dengan gaya hidup frugal, Anda bisa tetap menikmati kehidupan tanpa harus membuang-buang uang untuk hal-hal yang tidak penting. Misalnya, memilih transportasi umum dibandingkan membeli mobil baru atau memasak di rumah dibandingkan makan di restoran.
7. Melakukan Perencanaan Jangka Panjang
Keuangan yang sehat tidak hanya bergantung pada kondisi saat ini, tetapi juga perencanaan masa depan. Oleh karena itu, penting untuk membuat rencana jangka panjang, baik untuk pensiun, pendidikan anak, maupun tujuan keuangan lainnya.
Rencanakan sejak dini dan alokasikan dana untuk mencapai tujuan tersebut, misalnya dengan membuka rekening tabungan pendidikan atau program pensiun.
Dengan perencanaan jangka panjang yang matang, Anda dapat memastikan bahwa keuangan tetap stabil di masa depan dan terhindar dari penurunan status ekonomi ketika menghadapi situasi yang tidak terduga.
Kelas menengah memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga kestabilan keuangan. Dengan menerapkan tujuh strategi di atas—mulai dari menyusun anggaran, menabung, berinvestasi, hingga mengelola utang dengan bijak—Anda dapat menjaga kondisi finansial tetap sehat dan menghindari risiko penurunan status ekonomi.
Perencanaan keuangan yang matang dan disiplin dalam menjalankannya adalah kunci utama untuk mencapai kestabilan dan keamanan finansial jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H