Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

7 Kriteria Orang yang Dirindukan Nabi Muhammad SAW

14 September 2024   16:07 Diperbarui: 14 September 2024   16:20 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Masjid (sumber gambar:Pexel)


Nabi Muhammad SAW merupakan sosok manusia mulia yang menjadi teladan bagi seluruh umat Islam. Sebagai utusan Allah, beliau tidak hanya menyampaikan risalah, tetapi juga mencontohkan akhlak terbaik.

Ada banyak hal yang dirindukan dan dimuliakan oleh Rasulullah, tetapi bukan karena keturunan atau nasab. Nabi SAW lebih menghargai iman, amal, dan ketakwaan seseorang.

Tulisan ini akan membahas beberapa hal diantaranya yang dirindukan dan dimuliakan oleh Nabi Muhammad SAW berdasarkan Al-Qur'an dan hadits.

1. Umat yang Beriman Kepada Beliau Tanpa Pernah Bertemu

Salah satu hal yang sangat dirindukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah umat Islam yang beriman kepada beliau meskipun tidak pernah bertemu secara langsung.

Hal ini tercermin dalam sebuah hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW merindukan saudara-saudara beliau di akhir zaman.

Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
_"Aku sangat ingin bertemu dengan saudara-saudaraku." Para sahabat bertanya, "Bukankah kami saudara-saudaramu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Kalian adalah sahabatku. Sedangkan saudara-saudaraku adalah mereka yang datang setelahku, yang beriman kepadaku meskipun tidak pernah melihatku."_ (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak hanya mencintai para sahabatnya, tetapi juga umat Islam di masa yang akan datang yang beriman kepada beliau tanpa pernah bertemu langsung.

2. Orang-orang yang Bertakwa

Dalam Islam, ketakwaan adalah ukuran kemuliaan seseorang, bukan nasab atau keturunan. Allah SWT menegaskan hal ini dalam Al-Qur'an:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun