Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Kita Perlu Menulis, Inilah 8 Manfaatnya Ditinjau dari Aspek Psikologis

14 September 2024   09:30 Diperbarui: 14 September 2024   09:34 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis, terutama dalam bentuk fiksi atau narasi, memungkinkan seseorang untuk mencoba masuk ke dalam sudut pandang orang lain. Proses ini dapat mengasah rasa empati, karena penulis perlu memahami perasaan, pikiran, dan motivasi karakter yang ditulisnya.

Selain itu, menulis tentang isu-isu sosial dapat meningkatkan kepekaan terhadap masalah di sekitar, serta mendorong tindakan yang lebih bijaksana dan empatik dalam kehidupan sehari-hari.

8. Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur

Bagi sebagian orang, menulis sebelum tidur dapat membantu menenangkan pikiran. Menuliskan hal-hal yang perlu diselesaikan atau merangkum perasaan hari itu dapat memberikan rasa lega, sehingga pikiran tidak terus menerus memikirkan hal-hal yang belum terselesaikan saat hendak tidur.

Akibatnya, kualitas tidur bisa meningkat, yang pada gilirannya berkontribusi pada kesejahteraan mental.

Menulis bukan sekadar aktivitas yang bersifat fungsional, tetapi juga memiliki dampak psikologis yang signifikan. Dari mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, hingga membantu pemahaman diri, manfaat menulis dari aspek psikologis begitu luas.

Dengan memahami manfaat-manfaat ini, kita dapat menjadikan menulis sebagai bagian penting dari rutinitas harian, baik untuk kesehatan mental maupun kesejahteraan secara keseluruhan.

Jika Anda belum terbiasa menulis, cobalah mulai dengan hal sederhana---siapa tahu, ini bisa menjadi terapi alami yang Anda butuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun