Rahman, Engkau yang Maha Lembut, Â
Menyapa hamba di setiap detak, Â
Seperti embun yang jatuh perlahan, Â
Menyejukkan hati yang penuh keluh.
Kasih-Mu luas tiada batas, Â
Mengalir deras bagai sungai abadi, Â
Membasuh luka, meredam duka, Â
Dalam rengkuhan cinta yang tak terhitung.
Saat langkahku terseok di gelap, Â
Rahman-Mu menjadi sinar penuntun, Â
Di setiap sujud, ku temui tenang, Â
Di tiap doa, Kau jawab dalam diam.
Rahman, nama yang ku bisikkan, Â
Saat dunia terasa menghimpit jiwa, Â
Kau hadir dalam keheningan malam, Â
Menenangkan hati yang penuh resah.
Tak terukur kasih-Mu yang tulus, Â
Menyelimuti semesta dalam harmoni, Â
Engkau yang tak pernah meninggalkan, Â
Meskipun hamba sering terlupa.
Rahman, ku titipkan seluruh asa, Â
Pada kasih yang tak pernah padam, Â
Dalam setiap detak, Kau ada, Â
Menyertai dalam tiap helaan nafas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H