Pertandingan ini akan menjadi ajang uji coba strategi antara kedua pelatih. Shin Tae-yong kemungkinan besar akan mengandalkan serangan balik cepat, memanfaatkan kecepatan para pemain sayap seperti Witan Sulaeman.
Sementara itu, Graham Arnold, pelatih Australia, cenderung mengandalkan kekuatan fisik dan permainan direct untuk menekan pertahanan lawan.
Kunci bagi Indonesia adalah menjaga soliditas pertahanan, terutama dalam menghadapi bola-bola mati dan duel udara. Dengan postur pemain Australia yang lebih tinggi, Indonesia harus fokus pada marking yang ketat di area penalti.
Di sisi lain, Australia akan berusaha mengontrol tempo permainan dan memanfaatkan kelemahan Indonesia di lini belakang.
Rekor Pertemuan
Secara historis, pertemuan antara Indonesia dan Australia lebih banyak didominasi oleh Australia. Dalam beberapa tahun terakhir, Australia berhasil mengalahkan Indonesia dalam berbagai kesempatan, termasuk kemenangan 4-0 di laga persahabatan pada Januari 2024.
Namun, Indonesia memiliki sejarah mencatatkan hasil imbang 0-0 melawan Australia di Jakarta pada tahun 2009 dalam ajang kualifikasi Piala Dunia, yang menunjukkan bahwa di kandang, Indonesia dapat memberikan perlawanan berarti.
Prediksi Pertandingan
Berdasarkan kondisi terkini kedua tim, Australia lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan ini. Mereka memiliki pengalaman lebih banyak di turnamen besar dan kualitas pemain yang lebih merata di setiap lini.
Namun, Indonesia tidak bisa diremehkan, terutama dengan semangat bermain di hadapan pendukung sendiri. Jika Indonesia mampu bermain disiplin dan memanfaatkan peluang serangan balik, mereka mungkin bisa mencuri poin dari Australia.
Prediksi skor: Indonesia 1-2 Australia