Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengenang Lagu-Lagu Hits Puput Novel, Lagu Favorit Generasi 90-an

9 September 2024   10:20 Diperbarui: 9 September 2024   11:16 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pecinta musik tanah air baru saja berduka, mantan penyanyi cilik Puput Novel baru saja meninggal dunia Minggu 8/9 2024 di usia 50 tahun

Ungkapan belasungkawa dan kenangan terkait kiprahnya dalam dunia musik pun membanjiri media sosial

Sebagai penyanyi yang sudah berkiprah sejak usia belia ini, telah merilis puluhan lagu yang tidak saja menghibur namun telah membekas di hati penggemarnya

Bagi generasi 90-an, musik bukan hanya hiburan semata, tetapi juga menjadi bagian penting dari perjalanan hidup.

Lagu-lagu yang populer pada masa itu selalu berhasil menghadirkan kenangan akan masa-masa muda yang penuh dengan cerita dan emosi.

Salah satu musisi yang mencuri perhatian pada dekade tersebut adalah Puput Novel, seorang penyanyi dengan suara khas yang merilis sejumlah lagu hits yang hingga kini masih melekat di hati banyak orang.

Awal Karier Puput Novel

Puput Novel adalah salah satu penyanyi Indonesia yang muncul di era 90-an dengan warna musik pop yang khas pada masanya. Kariernya dimulai saat industri musik Indonesia tengah mengalami masa keemasan, di mana banyak penyanyi solo dan band-band baru bermunculan.

Lagu-lagu yang dibawakan Puput tidak hanya populer di tangga lagu, tetapi juga menjadi soundtrack kehidupan para remaja saat itu, yang sebagian besar sedang merasakan cinta pertama, patah hati, dan berbagai dinamika kehidupan remaja.

Puput terkenal karena suaranya yang lembut namun penuh emosi, serta lirik-lirik lagu yang menyentuh dan mudah dipahami.

Ia kerap menyanyikan lagu-lagu bertemakan cinta, baik kebahagiaan maupun kesedihan, yang dengan mudah dapat diterima oleh pendengar dari berbagai kalangan.

Lagu-Lagu Hits Puput Novel

Berikut adalah beberapa lagu hits Puput Novel yang menjadi favorit di kalangan generasi 90-an:

1. "Kau dan Aku"

Lagu ini mungkin salah satu yang paling diingat oleh penggemar musik era 90-an. Lirik yang sederhana namun penuh makna, dikombinasikan dengan melodi yang lembut, menjadikan "Kau dan Aku" sebagai lagu wajib bagi para remaja yang tengah merasakan indahnya cinta pertama.

Lagu ini juga sering kali diputar di acara-acara perpisahan sekolah atau momen romantis lainnya.

2. "Cinta Terakhir"

Salah satu lagu yang penuh emosi dan bercerita tentang harapan akan cinta yang abadi. "Cinta Terakhir" menjadi hits besar pada masanya karena liriknya yang menyentuh hati serta musiknya yang mendayu-dayu, menggambarkan perasaan mendalam tentang hubungan yang ingin dijaga selamanya.

3. "Tak Pernah Berpaling"

Dalam lagu ini, Puput Novel menyampaikan pesan tentang kesetiaan dan komitmen dalam hubungan cinta. Dengan iringan musik yang sedikit lebih upbeat dibandingkan lagu-lagu sebelumnya, "Tak Pernah Berpaling" menjadi lagu yang banyak dinyanyikan dalam konser-konser dan acara musik pada era 90-an.

4. "Rindu yang Tertinggal"

Lagu ini menjadi anthem bagi mereka yang merasakan kehilangan atau merindukan seseorang yang telah pergi. Liriknya menggambarkan perasaan rindu yang mendalam, dan banyak yang merasa tersentuh oleh pesan yang disampaikan melalui lagu ini.

Kenangan Tak Terlupakan

Lagu-lagu Puput Novel tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi pengiring berbagai momen penting dalam hidup generasi 90-an.

Mulai dari masa-masa remaja di sekolah, percintaan pertama, hingga momen-momen galau saat berpisah dengan teman atau kekasih.

Banyak dari lagu-lagu tersebut yang sering diputar di radio, televisi, dan acara-acara musik, sehingga mudah terngiang di kepala.

Pada masa itu, kaset dan CD masih menjadi medium utama untuk mendengarkan musik, dan banyak penggemar yang rela menyisihkan uang saku mereka untuk membeli album Puput Novel.

Lagu-lagunya juga sering masuk dalam kompilasi album-album cinta yang banyak dijual di toko musik. Bagi mereka yang tumbuh besar di era ini, setiap kali mendengar lagu-lagu Puput Novel, memori tentang masa-masa remaja seolah terputar kembali seperti sebuah film lama.

Pengaruh dan Warisan Musik Puput Novel

Meskipun saat ini musik sudah beralih ke era digital dengan platform streaming seperti Spotify dan YouTube, lagu-lagu hits dari era 90-an termasuk karya-karya Puput Novel tetap memiliki tempat di hati para pendengarnya.

Banyak penggemar yang masih mendengarkan lagu-lagu tersebut untuk bernostalgia, bahkan memperkenalkannya kepada generasi yang lebih muda.

Selain itu, lagu-lagu Puput Novel juga kerap menjadi referensi bagi musisi-musisi muda yang ingin menghadirkan nuansa musik pop yang penuh emosi dan lirik yang mendalam.

Gaya musiknya yang sederhana namun kuat dalam pesan, menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin menyampaikan cerita melalui musik.

Puput Novel mungkin bukan nama yang sering terdengar di kancah musik modern saat ini, namun kontribusinya di era 90-an sangat berkesan bagi para penggemarnya. Lagu-lagunya menjadi bagian dari sejarah musik pop Indonesia dan selalu dikenang sebagai bagian dari era keemasan musik tanah air.

Bagi generasi 90-an, Puput Novel adalah salah satu musisi yang memberikan warna dalam perjalanan hidup mereka melalui lagu-lagu yang menyentuh hati.

Dari lirik yang penuh makna hingga melodi yang tak lekang oleh waktu, karya-karya Puput Novel terus hidup dalam ingatan para pendengarnya.

Meski dunia musik telah banyak berubah, lagu-lagu hits seperti "Kau dan Aku" atau "Cinta Terakhir" akan selalu menjadi pengingat akan masa-masa indah yang penuh kenangan bagi mereka yang tumbuh di era tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun