3. Jangan Masukkan Makanan Panas
Memasukkan makanan atau minuman panas langsung ke dalam kulkas adalah kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang. Makanan panas akan meningkatkan suhu dalam kulkas, sehingga membuat kompresor bekerja lebih keras untuk menurunkannya kembali.Â
Ini tidak hanya memboroskan energi, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor dalam jangka panjang. Sebaiknya, biarkan makanan dingin hingga suhu ruang sebelum menyimpannya di dalam kulkas .
4. Jaga Kulkas Tidak Terlalu Penuh atau Terlalu Kosong
Mengisi kulkas dengan kapasitas yang tepat adalah kunci untuk menjaga sirkulasi udara dingin yang baik di dalamnya. Kulkas yang terlalu penuh dapat menghambat aliran udara, yang menyebabkan pendinginan tidak merata dan membuat kompresor bekerja lebih keras.Â
Sebaliknya, kulkas yang terlalu kosong juga tidak ideal karena kurangnya massa termal di dalam kulkas dapat membuat suhu berfluktuasi lebih cepat.Â
Cobalah untuk menjaga keseimbangan dengan tidak mengisi kulkas terlalu penuh, namun tetap pastikan ada cukup makanan untuk membantu mempertahankan suhu dingin secara efisien .
5. Perhatikan Penempatan Kulkas
Penempatan kulkas juga sangat berpengaruh pada keawetannya. Pastikan kulkas ditempatkan di area yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak terlalu dekat dengan dinding, biasanya jarak ideal adalah sekitar 10 hingga 15 cm dari dinding belakang.Â
Ini memberikan ruang bagi kondensor untuk mengeluarkan panas dengan efektif. Hindari juga menempatkan kulkas di dekat sumber panas seperti kompor atau di bawah sinar matahari langsung, karena panas eksternal dapat membuat kulkas bekerja lebih keras untuk menjaga suhunya .
6. Kurangi Frekuensi Membuka Pintu Kulkas