Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Masih Untungkah Investasi Emas Saat ini? Inilah Beberapa Tips yang Bisa Dipelajari

6 September 2024   18:55 Diperbarui: 6 September 2024   18:59 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Investasi emas telah lama menjadi pilihan populer bagi banyak orang sebagai salah satu instrumen keuangan yang relatif aman.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, "Apakah investasi emas masih menguntungkan saat ini?" Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu melihat beberapa faktor penting yang memengaruhi harga emas dan potensi keuntungannya.

1. Pergerakan Harga Emas

Salah satu faktor utama yang memengaruhi keuntungan dari investasi emas adalah pergerakan harganya di pasar global. Dalam beberapa tahun terakhir, harga emas cenderung meningkat, terutama saat terjadi ketidakpastian ekonomi global.

Misalnya, selama pandemi COVID-19, banyak investor beralih ke emas sebagai aset "safe haven" untuk melindungi nilai investasi mereka. Hal ini membuat harga emas melonjak tajam.

Namun, harga emas juga bisa fluktuatif tergantung pada situasi ekonomi dan geopolitik. Ketika ekonomi global mulai pulih, minat terhadap aset-aset yang lebih berisiko, seperti saham, meningkat, dan harga emas bisa mengalami penurunan.

Oleh karena itu, penting bagi investor untuk terus memantau tren harga emas sebelum melakukan pembelian atau penjualan.

2. Inflasi dan Daya Beli

Emas dianggap sebagai aset yang dapat melindungi nilai kekayaan dari inflasi. Ketika inflasi naik, nilai mata uang menurun, namun emas cenderung mempertahankan daya belinya.

Inilah mengapa banyak orang memilih emas sebagai investasi jangka panjang untuk menjaga kekayaan mereka.

Di masa sekarang, banyak negara menghadapi tantangan inflasi yang tinggi. Harga barang dan jasa meningkat, dan nilai mata uang bisa melemah.

Dalam konteks ini, emas tetap menjadi pilihan yang relevan bagi banyak investor yang ingin melindungi kekayaan mereka dari dampak inflasi.

3. Diversifikasi Portofolio

Emas masih dianggap sebagai salah satu instrumen yang baik untuk diversifikasi portofolio investasi. Dalam skenario di mana pasar saham atau obligasi sedang mengalami volatilitas, emas sering kali stabil atau bahkan naik.

Ini membuat emas menjadi instrumen pelindung ketika pasar lainnya berfluktuasi tajam.

Meskipun emas tidak memberikan imbal hasil seperti saham (dividen) atau obligasi (kupon), aset ini tetap penting dalam menjaga keseimbangan dan mengurangi risiko dalam portofolio investasi.

4. Pasar yang Berfluktuasi dan Ketidakpastian Global

Di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi, seperti perang, konflik geopolitik, perubahan kebijakan moneter, dan kondisi ekonomi yang belum stabil, banyak investor terus memandang emas sebagai aset yang aman.

Jika Anda mencari investasi yang relatif aman di saat pasar lainnya berfluktuasi, emas mungkin masih menjadi pilihan yang baik.

Namun, karena harga emas bisa turun atau naik tergantung pada kondisi pasar, penting untuk tidak hanya berfokus pada emas sebagai satu-satunya aset investasi.

Mempertahankan portofolio yang beragam tetap merupakan strategi investasi yang paling bijaksana.

5. Keuntungan dan Tantangan Investasi Emas Saat Ini

Keuntungan Investasi Emas:

- Perlindungan terhadap inflasi: Seperti disebutkan sebelumnya, emas dapat melindungi daya beli Anda dalam jangka panjang.

- Aset aman di masa ketidakpastian: Emas sering kali stabil atau naik saat aset lain seperti saham atau properti turun nilainya.

- Diversifikasi: Emas dapat membantu menyeimbangkan portofolio investasi.

Tantangan Investasi Emas:

- Tidak memberikan pendapatan pasif: Tidak seperti saham atau obligasi, emas tidak memberikan dividen atau bunga. Keuntungan hanya didapat dari kenaikan harga.

- Fluktuasi harga: Meskipun emas sering dianggap stabil, dalam jangka pendek, harga emas juga bisa berfluktuasi signifikan tergantung pada kondisi pasar global.

- Likuiditas: Meski emas tergolong likuid, biaya penyimpanan (misalnya, dalam bentuk fisik) dan proses jual-beli bisa memakan waktu dan menimbulkan biaya tambahan.

6. Jenis Investasi Emas

Untuk mendapatkan keuntungan dari investasi emas, ada beberapa bentuk investasi yang dapat dipertimbangkan:

- Emas Batangan atau Koin: Investasi emas fisik ini cocok bagi mereka yang ingin memiliki aset nyata. Namun, perlu mempertimbangkan biaya penyimpanan dan keamanan.

- Reksa Dana atau ETF Emas: Bagi yang tidak ingin menyimpan emas fisik, produk investasi seperti reksa dana atau Exchange Traded Fund (ETF) emas bisa menjadi alternatif yang baik. Produk ini memungkinkan Anda berinvestasi dalam emas tanpa perlu menyimpan emas fisik.

- Saham Perusahaan Tambang Emas: Jika Anda ingin diversifikasi lebih jauh, berinvestasi dalam saham perusahaan yang bergerak di sektor tambang emas bisa memberi keuntungan yang lebih besar, meskipun risikonya juga lebih tinggi.
 
7. Apakah Saat Ini Masih Menguntungkan untuk Investasi Emas?

Jawabannya tergantung pada tujuan dan strategi investasi Anda. Jika Anda mencari investasi jangka panjang dan ingin melindungi kekayaan dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi, emas masih menjadi pilihan yang baik. Emas juga bermanfaat sebagai bagian dari portofolio yang terdiversifikasi.

Namun, bagi Anda yang mencari keuntungan cepat, mungkin emas bukanlah pilihan terbaik karena harga emas cenderung bergerak lambat dibandingkan dengan instrumen lainnya seperti saham atau kripto.

Jika Anda berinvestasi emas, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuannya dan bersabar dengan pergerakan harga yang tidak selalu cepat.

Investasi emas masih menguntungkan, terutama bagi mereka yang ingin melindungi kekayaan dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Sebagai bagian dari portofolio yang terdiversifikasi, emas tetap menjadi pilihan yang solid. Namun, fluktuasi harga emas, ketidakpastian pasar, serta tidak adanya pendapatan pasif membuat emas lebih cocok untuk investor jangka panjang yang fokus pada keamanan dan perlindungan nilai aset.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun